JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menemui massa aksi dari driver ojek online di depan pintu gerbang Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Syafrin menemui massa ojol pukul 15.26 WIB.
Saat itu, massa aksi telah berdemo sekitar lebih dari tiga jam di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta.
Tak sendirian, Syafrin menemui massa aksi ojol ditemani oleh salah satu anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.
Tampak, Syafrin turut menaiki mobil komando bersama beberapa orator dari massa aksi.
Ia pun memberikan keterangan terkait tuntutan massa aksi yang menolak jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP).
"Untuk angkutan online itu tidak dikenakan ERP. Jadi apa yang menjadi tuntutan ini akan masuk ke dalam pembahasan kembali," ujar Syafrin dari atas mobil komando.
Untuk diketahui, sistem ERP tercantum dalam rencana peraturan daerah (Raperda) Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PL2SE).
Berdasar Raperda PL2SE, ERP akan diterapkan setiap hari mulai pukul 05.00 WIB-22.00 WIB.
Usulan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, pengendara kendaraan yang melewati ERP akan dikenai tarif Rp 5.000-Rp 19.000.
Dalam Raperda itu, ERP akan diterapkan di 25 ruas jalan di Ibu Kota.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/08/15382031/kadishub-dki-jakarta-temui-massa-ojol-penolak-erp-di-balai-kota