Salin Artikel

Lurah Akan Gali Tanah Urukan yang Dituding Bikin Rumah Warga Tebet Nyaris Roboh

Hal itu dilakukan membuktikan benar tidaknya laporan Ami soal tetangganya tak membangun fondasi saat menguruk tanah.

Adapun hal ini menjadi penggalian kedua. Sebab, sebelumnya pihak kelurahan sudah menggali tetapi belum tuntas hingga dasar.

"Hari Selasa (7/2/2023) kemarin kami melakukan penggalian di tanah belakang rumah Bu Ami sedalam dua meter. Saya melihat adanya fondasi di situ," kata Mariana kepada Kompas.com pada Jumat (10/2/2023).

"Urukan tanahnya kan katanya sampai tiga meter, tapi waktu itu belum bisa karena susah digali. Layak dicoba lagi nanti (gali lebih dalam) dan seharusnya bisa," tambah dia.

Ditemui di tempat terpisah, Ami menyebutkan, penggalian yang dilakukan sebelumnya cenderung sia-sia, karena tidak bisa mengungkap fakta ada atau tidaknya fondasi.

Pasalnya, tinggi tanah urukan lebih dari dua meter.

Ami bahkan ikut melubangi tembok rumahnya untuk membuktikan bahwa dia tak berbohong saat menyatakan tetangganya menguruk tanah tanpa fondasi.

"Waktu itu, pihak kelurahan menggali urukan di belakang rumah saya tanpa izin. Saya tahu dari orang kelurahan pada Selasa pukul 06.00 sore. Seorang petugas mengirim gambar begitu (ada fondasi di urukan tetangga)," ujar Ami.

"Tapi yang aneh itu kenapa rumah saya masih retak kalau tetangga ada fondasinya. Jadi saya inisiatiflah untuk membuktikan hal tersebut," tambah Ami.

Karena hal itu, Ami mengaku dicap berhalusinasi oleh beberapa orang.

"Saya sampai dicap halu sama beberapa orang. Katanya apa yang saya ucapkan soal fondasi tidak benar, soalnya pihak kelurahan menemukan adanya fondasi sampai kedalaman dua meter," ujar Ami seraya mengeluarkan air mata.

Sebagai informasi, tembok rumah Ami nyaris roboh lantaran ada proyek pembangunan di belakang rumahnya.

Tembok rumah Ami retak-retak diduga karena tetangganya menguruk tanah tanpa membangun fondasi lebih dulu.

Ami mengaku saat ini pihaknya hanya meminta keadilan. Ami ingin pemilik lahan membangun fondasi tepat di belakang rumahnya.

Tujuannya agar rumahnya tak semakin rapuh. Sebab, tembok belakang rumahnya berulang kali retak dalam beberapa bulan terakhir, meski sudah ditambal.

Pihak Kelurahan Kebon Baru saat ini sedang berupaya memediasi Ami dengan pemilik lahan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/11/07052561/lurah-akan-gali-tanah-urukan-yang-dituding-bikin-rumah-warga-tebet-nyaris

Terkini Lainnya

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke