Salin Artikel

Polisi Temukan Barang Bukti Kasus 2 Wanita Dibunuh lalu Dicor di Bekasi: Ada Badik dan Pisau Daging

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Didapatkannya alat bukti berupa satu buah tas warna krem yang berisikan dua buah handphone, kemudian satu bilah sajam atau badik beserta sarungnya. Kemudian satu bilah pisau, pisau daging di sini, dua buah handphone warna merah dan biru merek Vivo," ungkap Trunoyudo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/3/2023).

Selain sejumlah barang bukti, Trunoyudo menyebut pihaknya juga telah menemukan pakaian yang dikenakan para korban saat terjadinya pembunuhan.

Pakaian tersebut nantinya juga akan dijadikan sebagai barang bukti untuk penyidikan kasus ini.

"Kemudian juga terhadap baju para korban sebagai barang bukti olah TKP. Ini kan metode scientific crime investigation juga untuk mengangkat evidance-evidance (bukti) yang ada di TKP," katanya.

Lebih lanjut, Trunoyudo mengatakan bahwa proses penyidikan kasus ini masih terus berlangsung.

"Motif masih didalami dalam proses penyidikan karena motifkan didapat dari pelaku, terduga pelaku sejauh ini juga meninggal dunia. Namun, secara scientific kita akan lakukan secara digital forensik dalam transkrip di pembicaraan dan kemudian berdasarkan pada keterangan saksi-saksi," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, warga di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa, digegerkan oleh pria berinisial P yang bunuh diri.

P diduga mengakhiri hidupnya usai membunuh dua orang korbannya. Dua korban itu diduga dicor oleh P menggunakan semen.

Nyawa P tak tertolong setelah dia menyayat urat nadinya sendiri. P dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Kota Bekasi, Senin (27/2/2023) malam.

Seorang warga yang juga petugas keamanan di lingkungan sekitar yakni Adi (54) mengatakan, P diduga membunuh seseorang lalu mengecor korbannya di dalam rumah kontrakan.

Sebab, pada Minggu (26/2/2023), terduga pelaku sempat membeli semen dan pasir setelah terlibat cekcok soal utang piutang dengan dua orang terduga korban."Yang meninggal datang mau nagih utang, mungkin cekcok. Tetangga dengar suara gaduh, terus setelah itu curiga melihat dia beli semen satu sak sama pasir waktu hari Minggu sore," ucap dia.

Sementara itu, berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, proses pengangkutan dua jenazah itu selesai tepat pukul 11.27 WIB.Dua jenazah itu langsung dimasukkan berdampingan ke dalam satu unit mobil Suzuki APV.

Di halaman rumah yang menjadi TKP, terlihat ada bekas galian sisa semen berikut dengan pasir dan batu split.Terlihat juga ada satu unit sepeda motor Yamaha Lexi bernomor polisi B 4967 KMI terparkir di halaman rumah.

Diketahui, jasad dua korban itu langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Setelah proses autopsi, jasad korban langsung diserahkan ke rumah duka korban.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/01/15340571/polisi-temukan-barang-bukti-kasus-2-wanita-dibunuh-lalu-dicor-di-bekasi

Terkini Lainnya

Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke