Salin Artikel

Pengacara AG Ungkap Jebakan Manipulatif Mario Dandy yang Buat D Bersedia Temui Pelaku

Menurut kuasa hukum AG, Sony Hutahaen, Mario mengirimkan voice note berisi bujuk rayu dan kata-kata manipulatif kepada D melalui ponsel AG.

Ada tiga voice note yang dikirimkan oleh pelaku penganiayaan itu.

“Pertama ‘Tolong hargain waktu kita dong’, yang kedua ‘Ini Indonesia negara hukum gue enggak bakal ngapa-ngapin kok.’ Yang ketiga percakapan terakhir yg membuat David akhirnya turun karena Mario bilang ’Turun aja 10 menit, gue gak bakal ngapa-ngapain kok’,” beber Sony.

Mendengar pesan terakhir itu, D pun menjawab “Oke, 10 menit aja ya,” ujar Sony, sebagaimana dilansir dari TribunJakarta.com.

Tanpa ia sadari, D ternyata masuk ke dalam jebakan Mario.

Saat keduanya berhasil bertemu, Mario langsung melancarkan aksi kekerasannya dengan menendang, meninju, hingga menginjak tengkuk D.

Akibat penganiayaan tersebut, korban terkapar tak berdaya dan koma selama berminggu-minggu sejak kejadian pada 20 Februari 2023.

Lebih lanjut, Sony mengatakan bahwa Mario juga memanipulasi kekasihnya, AG.

“Dia (AG) tidak mengetahui dan dia dijanjikan enggak bakal ngapa-ngapain. Cuma ditanya-tanya kok, diklarifikasi kok,” kata Sony.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Mario terpicu menganiaya D yang merupakan mantan pacar AG karena D dituding melakukan hal yang tidak baik kepada AG.

Pihak yang memberitahu Mario soal tindakan D kepada AG adalah remaja perempuan berinisial APA.

Mario kemudian menceritakan hal tersebut kepada temannya Shane Lukas (19), yang kemudian disebut memprovokasi Mario untuk melakukan tindak kekerasan kepada D.

Saat kejadian penganiayaan, Shane ada di lokasi untuk merekam aksi kekerasan itu. AG juga ada di sana, tetapi tidak berbuat apa-apa untuk menghentikan penganiayaan.

Saat ini, Mario dan Shane sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal berlapis.

AG juga dijerat pasal berlapis, tetapi berstatus sebagai pelaku anak karena masih di bawah umur.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Turun 10 Menit Aja, Gue Gak Bakal Ngapa-ngapain Kok," Bujuk Mario Dandy Sebelum Aniaya Sadis David.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/08/15591221/pengacara-ag-ungkap-jebakan-manipulatif-mario-dandy-yang-buat-d-bersedia

Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke