Salin Artikel

Harga Telur di Pasar Pademangan Timur Sentuh Rp 30.000 Per Kg, Pedagang Mengeluh Sepi Pembeli

JAKARTA, KOMPAS.com - Wanto (42), seorang pedagang di Pasar Pademangan Timur, Jakarta Utara, mengungkapkan bahwa harga telur mengalami lonjakan memasuki bulan Ramadhan.

Wanto menuturkan, harga telur di kiosnya ini menyentuh angka Rp 30.000 per kilogram.

Padahal, saat normal, harga telur berkisar Rp 25.000-Rp 27.000 per kilogram.

"Wah, naik mas di sini. Dari Rp 28.000 ke Rp 30.000 per kilogram," ungkap Wanto saat ditemui di kiosnya pada Jumat (24/3/2023).

Wanto tidak mengetahui pasti apa yang menyebabkan harga telur tersebut naik.

Tetapi, ia memohon agar Suku Dinas Pemerintah Kota Jakarta Utara terkait segera menstabilkan harga telur.

"Ya setidaknya harganya terjangkau oleh pembeli. Di bawah Rp 25.000. Dengan harga yang Rp 28.000 hingga Rp 30.000, itu ketinggian. Pembeli jadi kurang. Kita merugi," imbuh Wanto.

Hal senada juga disampaikan oleh Rafly (53) yang juga merupakan pedagang telur di Pasar Pademangan Timur.

Rafly mengeluhkan akhir-akhir ini banyak pelanggannya yang berpikir dua kali untuk membeli telur.

"Ya biasanya kan biasanya enak, langsung beli," ucap Rafly.

Dengan adanya kenaikan harga, kata Rafly, para pelanggan memutuskan untuk tidak masal atau makan telur pada hari itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/24/14541261/harga-telur-di-pasar-pademangan-timur-sentuh-rp-30000-per-kg-pedagang

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke