Salin Artikel

Saat Satpol PP DKI Rekrut 1.200 “Intel” Selama Ramadhan, Ini Tugas-tugasnya...

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta merekrut 1.200 relawan untuk menjadi intel selama bulan Ramadhan.

Tugas utama dari relawan tersebut adalah membantu menjaga ketertiban dan keamanan Ibu Kota selama bulan suci bagi umat Islam tersebut.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyebut, ribuan relawan itu diberi nama masyarakat peduli ketertiban umum (MPT).

“MPT ini se-Jakarta jumlahnya kurang lebih 1.200 personel. Mereka itulah yang menjadi mata telinga kami untuk kemudian mereka melaporkan dan memberitahu kami,” ucapnya di Balai Kota, Senin (27/3/2023).

Para relawan itu bakal menjadi kepanjangan tangan Satpol PP dalam melakukan pengawasan terkait ketertiban umum.

Selain itu, para relawan ini juga bertugas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait peraturan daerah yang harus dipatuhi.

“Mereka ini seperti intel, semua aktivitas yang berkaitan dengan potensi pelanggaran Perda atau potensi pelanggaran ketertiban umum itu menjadi domain pekerjaannya,” tutur Arifin, sebagaimana dilansir TribunJakarta.com.

Arifin mengatakan, salah satu yang diawasi yakni soal keberadaan pekerja seks komersial (PSK) selama bulan Ramadhan.

Tugas mereka adalah melapor ke Satpol PP apabila menemukan PSK.

"Terkait penjangkauan PSK, pertama sasaran kita adalah di jalan-jalan. Ya karena sering kali kita kan suka liat ada yang di jalan tertentu mereka mejeng. Itu yang kami lakukan penjangkauan," kata Ariffin.

Selain itu, diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatasi kegiatan hiburan malam selama bulan puasa.

Aturan itu diatur dalam Surat Edaran Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Nomor: e-0009/SE/2023 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata pada Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 M.

Relawan ini juga akan membantu jalannya aturan tersebut.

(TribunJakarta.com: Dionisius Arya Bima Suci, Kompas.com: Muhammad Isa Bustomi)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Satpol PP DKI Rekrut 1.200 Relawan Jadi Intel Demi Jaga Ketertiban Selama Ramadan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/27/22063941/saat-satpol-pp-dki-rekrut-1200-intel-selama-ramadhan-ini-tugas-tugasnya

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke