Salin Artikel

Kebakaran Gerai KFC Sunter, Petugas Buang Tabung Gas Diduga Bocor ke Danau Sunter

Berdasarkan informasi dari Command Center Pemadam Kebakaran, kebakaran yang melanda gerai restoran cepat saji itu terjadi pada pukul 11.55 WIB.

Setelah menerima laporan dari masyarakat, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran dan 25 personel petugas.

Pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran pada pukul 12.04 WIB dan langsung berupaya memadamkan api.

Tabung gas dilempar ke Danau Sunter

Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, api yang bersumber dari lantai dasar gerai KFC Sunter ini melalap ruko tiga lantai tersebut.

Pecahan kaca yang tidak diketahui asalnya tampak berserakan di depan gerai. Petugas kebakaran pun terlihat sibuk memadamkan api.

Asap hitam tipis juga tampak terlihat membubung tinggi ke udara, seiring dengan embusan angin siang itu.

Dalam proses pemadaman, petugas maintenance area Ruko Green Lake Sunter juga melakukan upaya mengamankan tabung gas dari dalam gerai tersebut.

Mereka tampak mengeluarkan satu tabung gas yang sudah kosong dan meletakkannya di halaman ruko tersebut.

Namun, kepanikan mulai muncul saat beberapa tabung gas yang diduga mengalami kebocoran masih tertinggal di dalam gerai.

Alhasil, petugas pun langsung menggotong dan membuang tabung gas tersebut ke Danau Sunter, yang lokasinya berada di seberang KFC Green Lake Sunter.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan yang juga berada di lokasi kebakaran mengungkapkan alasan petugas membuang tabung gas tersebut ke Danau Sunter.

"Iya, tadi memang kejadian awal, ada satu yang kebocorannya kelihatannya cukup besar. Tim menyatakan, menyimpulkan bahwa harus berada pada posisi yang jauh dan harus terbuka," ungkap Nazirwan, Senin.

Penggantian tabung gas

Meski sudah membenarkan terjadi kebocoran tabung gas, Nazirwan tidak ingin gegabah dalam menyimpulkan penyebab kebakaran.

Oleh karena itu, Nazirwan menuturkan, penyidik Polsek Tanjung Priok bakal menelusuri penyebab kebakaran.

Kendati demikian, Nazirwan mengungkapkan, ada penggantian tabung gas di area dapur sebelum kebakaran melahap ruko tiga lantai ini.

"Masih penyelidikan. Tapi, sejauh ini, sebelum kejadian sempat terjadi penggantian tabung gas," ungkap Nazirwan.

Tabung gas terbakar

SDalam kesempatan yang sama, Kepala Sektor Damkar Tanjung Priok Tryanto mengungkapkan hal senada.

Tryanto tidak menampik bahwa ada satu tabung gas yang terbakar. Namun, dia tidak memerinci apakah tabung gas tersebut terbakar setelah atau sebelum kebakaran.

"Kalau saya lihat dari bentuk fisik, ada yang terbakar. Ada dua tabung ya Pak Kapolsek ya, yang sudah kami keluarkan," ucap Tryanto, Senin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/04/06533831/kebakaran-gerai-kfc-sunter-petugas-buang-tabung-gas-diduga-bocor-ke-danau

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke