Salin Artikel

Pajero yang Tabrak Mobil Lain di Jalan Margonda Pakai Pelat Nomor Palsu

DEPOK, KOMPAS.com - Pengendara mobil Mitsubishi Pajero berinisial IE, yang menabrak dua mobil di Jalan Raya Margonda, menggunakan pelat nomor kendaraan palsu.

Untuk diketahui, mobil Pajero itu menggunakan pelat nomor B 333 TTA.

Namun, setelah diselidiki Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Depok, ternyata pelat nomor kendaraan tersebut telah terdaftar di kendaraan lain.

"Pelat nomer Pajero yang sebenarnya F 1524 JJ. Kami sudah cek ke data base bahwa nopol B 333 TTA bukan peruntukan Pajero dimaksud," kata Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano saat dikonfirmasi, Kamis (6/4/2023).

Kendati demikian, Bonifacius enggan mengungkapkan secara terperinci mengenai nomor polisi B 333 TTA diperuntukan untuk mobil kendaraan apa dan siapa pemiliknya.

"Yang pasti (pelat nomor B 333 TTA) bukan Pajero tersebut," imbuh dia.

Sementara itu, polisi masih mendalami alasan sopir mobil Pajero menggunakan pelat nomor palsu.

Hingga kini, sopir tersebut masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro depok.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Margonda, Depok, pada Kamis (6/4/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kejadian bermula ketika mobil Pajero, yang melintas dari lampu merah Margonda Raya menuju Jakarta, melaju dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Universitas Gunadarma, mobil Pajero dikendarai pria berinisial IE lantas menabrak mobil di depannya.

"Di lajur satu, kendaraan tersebut menabrak bagian belakang kendaraan Nissan Grand Livina, lalu sopir membanting setir ke kiri mengenai bagian belakang kendaraan mobil Fortuner," kata Bonifacius.

Setelah itu, sopir Pajero langsung berusaha melarikan diri dengan mengemudikan mobilnya. Namun, ia menabrak separator.

"Setelah menabrak Fortuner supir banting stir ke arah kanan jalan dan menabrak pembatas jalan," ujar Bonifacius.

Bonifacius mengatakan, IE sempat turun dari kendaraannya dan berlari ke seberang jalan. Namun, ia berhasil diamankan warga.

"IE diduga hendak melarikan diri, tetapi warga sekitar menangkap pelaku. Setelah itu, pelaku spontan membuka pakaiannya di jalanan," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/06/13321571/pajero-yang-tabrak-mobil-lain-di-jalan-margonda-pakai-pelat-nomor-palsu

Terkini Lainnya

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke