Salin Artikel

Curi Motor Bodong yang Sudah Tak Berbentuk, Seorang Pencuri Nyaris Diamuk Massa

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial TS diamankan aparat kepolisian dari amukan ratusan massa yang memburunya karena mencuri sepeda motor bodong di bilangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023).

"Terduga pelaku diduga memiliki kelainan, makanya kami langsung amankan agar massa tidak main hakim sendiri," ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra saat dikonfirmasi.

Percobaan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diketahui terjadi sekitar pukul 00.45 WIB.

Peristiwa itu bermula saat TS datang ke sebuah warung nasi goreng milik MDP.

Menurut penuturan MDP, TS sempat berbasa-basi lebih dulu. TS bahkan meminta sebatang rokok kepada seorang pengunjung sebelum melancarkan aksinya.

Tak lama kemudian, TS diam-diam melakukan aksi jahatnya dengan menggondol motor milik MDP.

"TS mendorong motor tanpa disadari oleh korban. Namun terduga pelaku apes, pasalnya beberapa saat kemudian aksinya diketahui sekelompok anak muda," ungkap Multazam.

Sekelompok anak muda tersebut disinyalir telah memberikan "pelajaran" kepada TS. Hal itu dibuktikan dengan adanya beberapa luka yang ada di tubuh terduga pelaku.

Namun, salah seorang saksi berinisial MIR kemudian mengamankan TS ke rumah RT setempat. TS diamankan karena kerumunan massa semakin banyak.

"Ketika diamankan di rumah pejabat setempat, ada kira-kira 100 orang massa yang menunggu dan berupaya main hakim sendiri," papar Multazam.

Setelahnya, terduga pelaku diamankan oleh jajaran Polsek Jagakarsa. TS juga langsung mendapat perawatan untuk menghentikan pendarahan pada luka.

Selain itu, Polsek Jagakarsa juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI Jakarta supaya terduga pelaku bisa memperoleh pemeriksaan.

"Kami rencananya akan melakukan pemeriksaan dan rehabilitasi kejiwaan terduga pelaku untuk mengetahui apakah yang bersangkutan ada "kelainan" atau tidak," imbuh Multazam.

Untuk diketahui, dugaan "kelainan" yang disangkakan kepada terduga pelaku berawal karena target pencurian yang tidak umum.

TS ingin mengambil motor yang boleh dibilang sudah bodong atau tidak berbentuk.

Motor milik MDP memang sudah tampak usang. Roda dua dengan merek VIVA yang merupakan keluaran tahun 2002 itu ditaksir harganya hanya Rp 500.000.

Oleh karena itu, Polsek Jagakarsa memutuskan untuk memeriksakan TS ke Dinas Sosial DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/13/14185351/curi-motor-bodong-yang-sudah-tak-berbentuk-seorang-pencuri-nyaris-diamuk

Terkini Lainnya

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke