Saat Rencana Toto Lebaran di Kampung Kandas karena Rumahnya di Muara Angke Terbakar…

Alhasil, Toto yang saat itu sudah berkumpul dengan keluarga besarnya di Serang, Banten, harus rela kembali ke perantauan.

Di hari Sabtu sekitar pukul 01.30 WIB, Toto dihubungi oleh tetangganya yang mengabarkan bahwa rumah mereka terbakar.

Toto pun bergegas meminta sang paman untuk mengantarkannya kembali ke Muara Angke.

"Langsung saya dari daerah rumah di Serang langsung ke sini ngecek keadaan, ya habis semua," ucapnya, dilansir TribunJakarta.com.

Toto sudah tak bisa lagi menyelamatkan apapun dari rumah yang sudah ditinggalinya selama sekitar 10 tahun itu.

"Rumah saya rata, hancur terbakar. Barang-barang di dalamnya juga habis itu elektronik kayak TV, AC, sama uang sekitar Rp 5 juta," kata dia.

Kebakaran terjadi begitu cepat karena diterpa angin kencang.

Api yang muncul di satu rumah yang ditinggal mudik penghuninya kemudian merembet ke bangunan lain.

Mayoritas rumah di kampung tersebut merupakan bangunan semi permanen.

Sebanyak 24 mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Api baru padam pada jam 5.30 WIB.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di lokasi, area permukiman dengan luas sekitar 100 x 200 meter itu sudah rata dengan tanah.

Ratusan rumah semi permanen milik warga habis tak tersisa.

Sementara itu, lebih dari 150 jiwa warga terdampak kebakaran kini mengungsi di halaman Kantor Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional Muara Angke.

Mereka menetap sementara di dalam tenda yang dibangun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

(Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos aka Abdul Qodir)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Toto Sudah Mudik ke Serang Harus Balik ke Muara Angke Gegara Rumah Terbakar di Hari Lebaran.