Pada H+1 sampai H+6 Hari Raya Idul Fitri 1444 H, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 1.589.499 kendaraan kembali ke Jabodetabek.
Jumlah ini merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
"Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabodetabek ini meningkat 45,63 persen jika dibandingkan dengan lalin normal dengan total 1.091.466 kendaraan," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya dikutip Minggu (30/4/2023).
Lisye menyebut, jika dibandingkan dengan periode Lebaran tahun 2022, total volume lalin ini meningkat 0,61 persen yakni total 1.579.859 kendaraan.
Adapun dalam catatan Jasa Marga, distribusi lalu lintas paling banyak terjadi dari arah Timur, yakni Trans Jawa dan Bandung dengan total kendaraan yang melintas 893.661 kendaraan atau 56,23 persen dari jumlah total.
Berdasarkan data tersebut, lanjut Lisye, maka diprediksi masih ada 22,65 persen kendaraan lagi yang belum kembali.
"Dengan melihat realisasi hingga H+6 yang dibandingkan dengan prediksi arus balik pada periode H+1 sampai dengan H+8, masih ada 22,65 persen atau sekitar 465.473 kendaraan yang belum kembali ke Jabodetabek," ucap Lisye.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/30/21002291/15-juta-lebih-kendaraan-telah-kembali-ke-jabodetabek-hingga-h6-lebaran