Salin Artikel

Tak Kebagian Makanan Gratis Saat Puncak HUT Ke-24 Depok, Warga: Antreannya Enggak Rapi!

DEPOK, KOMPAS.com - Warga yang mengikuti acara puncak perayaan HUT ke-24 Kota Depok, banyak yang tak mendapatkan makanan dan minuman khas nusantara gratis.

Padahal, mereka sudah datang lebih awal dan turut mengikuti antrean di setiap stand makanan dan minuman di Lapangan Balai Kota Depok, Selasa (2/5/2023).

Salah satunya, Didi (54). Ia bersama tujuh rekannya harus mengurungkan niatnya untuk mencicipi berbagai macam makanan khas nusantara.

Sebab, antrean panjang pengunjung membuat Didi dan ketujuh temannya tak kebagian makanan dan minuman.

"Datang ke sini (Lapangan Balai Kota) sama teman-teman, ceritanya mau nyoba menunya, tapi ternyata enggak kebagian," kata Didi saat ditemui di lokasi, Selasa.

Didi menceritakan, ia bersama tujuh temannya yang berdomisili dari Cipayung Jaya, tiba di Balai Kota Depok sekitar pukul 08.30 WIB.

Namun, kedatangan mereka lebih awal itu tak membuka peluang untuk memperoleh berbagai menu khas Nusantara.

"Karena antrenya kurang rapi, makanya kehabisan. Padahal mau coba makan ramai-ramai di sini," ujar dia.

Karena hal itu, Didi dan tujuh temannya memutuskan untuk kembali ke rumahnya.

"Iya, ini mau pulang lagi. Toh, enggak ada apa-apa lagi di sini," imbuh Didi.

Senasib dengan Didi, warga Sawangan bernama Mimi Jamilah (40) juga tak kebagian makanan dan minuman khas nusantara secara gratis.

Meski begitu, ia mengakui kesempatan yang tak berpihak itu merupakan kesalahannya karena telat datang.

"(Alasannya) pengen lihat aja sembari ngajak umi jalan-jalan. Eh tahu-tahunya sudah telat, sudah habis. Tadi pas datang masih ada selendang mayang, cuma tetap aja enggak kebagian," ucap Mimi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, ribuan orang tampak memadati area lapangan Balai Kota Depok sejak pukul 08.30 WIB.

Puluhan tenda itu tersebar di sisi timur dan barat Balai Kota Depok, langsung disesaki para pengunjung yang berburu makanan khas Nusantara secara gratis.

Dalam berburu makanan tersebut, masyarakat rela mengantre panjang untuk memperoleh makanan yang diminatinya.

Adapun makanan khas Nusantara yang disajikan Pemkot Depok, meliputi lontong pecel, nasi gudeg, pempek palembang, tahu gejrot, tahu seksa, kerak telur, sate padang dan lainnya.

Sementara itu, minuman khas Nusantara, yakni jus belimbing, bir pletok, cendol, es selendang mayang dan kopi.

Sebagai informasi, Pemkot Depok menyajikan makanan dan minuman gratis dalam acara puncak perayaan HUT ke-24 Kota Depok, pada hari ini.

Dalam acara tersebut, ada 24 jenis macam makanan dan minuman khas nusantara yang bakal disajikan di Lapangan Balai Kota Depok, mulai pukul 09.00 WIB.

Ketua Panitia HUT ke-24 Kota Depok, Mangnguluang Mansur mengatakan, pemilihan berbagai makanan dan minuman khas nusantara itu merujuk pada tema HUT Kota Depok tahun ini, yakni Beragam Suku Berpadu untuk Depok Lebih Maju.

Meski begitu, tak ada syarat khusus yang diberlakukan pihak penyelenggara. Masyarakat cukup datang langsung ke Balai Kota Depok agar bisa menyantap 24 makanan dan minuman khas nusantara.

"Tanpa ada syarat khusus, semua warga Depok bisa hadir dan menikmati acara ini," kata Agung, sapaan akrabnya, dikutip dalam portal resmi Pemkot Depok.

Selain itu, Agung mengatakan, ada juga penampilan fashion show yang bakal diikuti perangkat daerah dan camat lingkup Pemkot Depok.

"Mereka bakal menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah," ujar dia.

Kemudian, pihak penyelenggara juga tak lupa menyediakan doorprize bagi warga yang berhasil menjawab kuis dalam acara tersebut. Salah satu hadiahnya, yakni umrah gratis bagi dua orang yang beruntung.

"Oleh karena itu, mari warga Depok hadir untuk bersama-sama menikmati kuliner nusantara, kita madang gratis di Lapangan Balai Kota Depok," tambah Agung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/02/14531901/tak-kebagian-makanan-gratis-saat-puncak-hut-ke-24-depok-warga-antreannya

Terkini Lainnya

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Bakal Maju di Pilkada Bogor, Sespri Iriana Jokowi: Elektabilitas Saya Terus Mengejar Petahana

Megapolitan
Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Parkir Liar Sulit Ditertibkan, Pengamat: Masalah Konsistensi dari Aparat di Lapangan

Megapolitan
Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke