Salin Artikel

Saat Terduga Anak Polisi Masih Melenggang Bebas Usai Tabrak Satu Keluarga di Cijantung

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak diduga menjadi korban kecelakaan yang melibatkan anggota keluarga polisi di Cijantung, Jakarta Timur, pada 2 Juli 2022 lalu.

Sang anak, Giuseppe, mengatakan bahwa pelaku sampai saat ini masih melenggang bebas di luaran sana dan tidak mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Padahal, korban sudah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Timur pada 10 Juli 2022 dengan nomor laporan LP/A/1198/VII/2022/SPKT.SATLANTAS/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA.

Menurut Giuseppe, laporan itu masih jalan di tempat.

"Saya memohon kepada pihak berwenang yang saya hormati agar dapat membantu menyelesaikan (kasus) secara bijaksana dan adil untuk proses hukum yang sedang kami tunggu kelanjutannya," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Menurut Giuseppe, surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan kasus itu menyebutkan bahwa pelaku berinisial ARP yang diduga merupakan anak perwira polisi sudah menjadi tersangka.

“(Namun) kok enggak ada kejelasan proses? Sudah tersangka kok sampai sekarang enggak ada tindakan, belum ada tindak lanjut seperti penahanan?,” imbuhnya.

Berdasarkan pengakuan polisi kepada korban pada Januari lalu, berkas perkara kasus itu sudah lengkap dan akan diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.

“Ternyata sampai sekarang belum ada kejelasan”.

Kronologi kecelakaan

Adapun kecelakaan itu terjadi di Jalan RA Fadillah, Cijantung.

Saat kejadian, Giuseppe dan ayahnya sedang memeriksa kondisi mobil mereka yang mogok. Sementara ibunda Giuseppe duduk di dalam mobil.


Dari arah berlawanan, tiba-tiba datang sebuah mobil Kijang Innova yang menabrak keluarga itu. Giuseppe dan ayahnya sampai terpental. Sang ayah bahkan pingsan usai kejadian.

Di rumah sakit, Giuseppe samar-samar mendengar bahwa pelaku dan keluarganya akan mengganti biaya pengobatan dan perbaikan kerusakan kendaraan.

Namun, keluarga pelaku tidak memenuhi janji mereka. Bahkan, dalam pertemuan pada 8 Juli 2022, ibu ARP disebut bertindak arogan terhadap keluarga Giuseppe.

"Ibunya agak arogan ke kakak dan kakak ipar saya, sampai bilang, 'Enggak usah saling menekan, enggak usah saling mengancam. Kami akan bertanggung jawab penuh, kami enggak mungkinlah manusia enggak punya hati. Saya ini aparat ya'," ungkap Giuseppe.

Hal inilah yang membuat ibu Giuseppe dengan didampingi kakak dan kakak ipar Giuseppe, melapor ke Polres Metro Jakarta Timur.

(Penulis : Nabilla Ramadhian/ Editor : Nursita Sari)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/11/21203821/saat-terduga-anak-polisi-masih-melenggang-bebas-usai-tabrak-satu-keluarga

Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke