Rianto hampir babak belur usai menyerempet empat kendaraan saat ia mengemudikan angkot C01 jurusan Ciledug-Kebayoran Lama.
"Peristiwa ini bermula ketika saya mengendarai mobil di Jalan Kebon Mangga sekitar pukul 12.30 WIB. Pelaku yang mengemudikan angkot dari arah sebaliknya memaksa untuk melewati jalan itu secara bersamaan. Padahal jalannya sempit," ujar salah satu korban Muhalkho Pandi (38) kepada wartawan.
Akibatnya, angkot yang dikemudikan Rianto langsung menyerempet badan mobil sebelah kanan milik Pandi.
Setelah kejadian, pelaku bukannya minta maaf. Pelaku justru kabur dan lari dari tanggung jawab.
Rianto langsung tancap gas ke Jalan Ciledug Raya arah Ulujami guna menghindari kejaran korban.
"Awalnya saya tegur agar dia menepi, tapi dia malah kabur. Akhirnya saya langsung mengejar pelaku bersama seorang pengendara motor," tutur Pandi.
"Mungkin karena saya kejar, dia jadi panik. Soalnya saya teriakkin juga dia. Habis itu dia makin ugal-ugalan bawa angkotnya dan menabrak tiga pengendara," tambah dia.
Sesampainya di Jalan Masjid Al-Mubarok yang ada di wilayah Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal), mobil Rianto teradang pengendara roda empat sehingga ia akhirnya dapat diamankan.
"Jalan Masjid Al-Mubarok kan sempit, pas dia belok, ada mobil yang mengadang. Pelaku Kemudian langsung diamankan sama dua anggota TNI yang ikut mengejar," beber dia.
Setelah itu, pelaku diamankan ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/16/18172311/coba-kabur-usai-serempet-empat-kendaraan-sopir-angkot-nyaris-diamuk-massa