Salin Artikel

Hari Kedua Formula E, Penukaran Tiket di Lapangan Benyamin Sueb Tak Seramai Kemarin

JAKARTA, KOMPAS.com - Antrean penonton ajang balap mobil listrik Formula E yang hendak menukarkan tiket tak lagi terlihat di Lapangan Benyamin Sueb, Jakarta Utara, Minggu (4/6/2023).

Para penonton yang berdatangan menggunakan kendaraan roda dua dan empat, dapat langsung masuk ke loket penukaran tiket tanpa harus mengantre.

Pantauan Kompas.com di lokasi, antrean penonton yang hendak menukarkan tiket sempat terjadi sekitar pukul 07.30 WIB sampai pukul 08.00 WIB.

Para penonton membentuk barisan hingga kurang lebih 20 meter dari pintu masuk loket penukaran. Setelahnya, tak terlihat lagi kepadatan dan antrean penonton.

Meski begitu, para calon penonton Formula E masih terus berdatangan ke Lapangan Benyamin Sueb.

Mereka langsung masuk ke area loket penukaran tanpa perlu mengantre.

Proses pemeriksaan barang bawaan para penonton oleh petugas juga berjalan lancar tanpa ada penumpukan orang.

Di sisi lain, puluhan bus Royal Trans terparkir di bahu Jalan Benyamin Sueb mengarah Ancol. Kendaraan itu mengantre sambil menunggu kursi penumpang terisi penuh.

Beberapa bus bahkan langsung berangkat menuju mengantar para penonton ke sirkuit di kawasan Ancol, meski kursi penumpang belum terisi seluruhnya.

Salah seorang petugas yang mengatur penonton masuk bus mengatakan, penonton Formula E pada Minggu (4/6/2023) cukup ramai, walaupun tidak sepadat hari sebelumnya.

"Ramai mah tetap mas. Masih datang terus. Tapi memang enggak padat kayak kemarin," kata petugas pengamanan berpakaian security dengan logo Jakpro.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/04/11474521/hari-kedua-formula-e-penukaran-tiket-di-lapangan-benyamin-sueb-tak

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke