JAKARTA, KOMPAS.com - Mario Dandy Satriyo (20) didakwa melakukan penganiayaan berat terencana terhadap remaja berinisial D (17).
Jaksa menyebut Mario melakukan perbuatannya bersama Shane Lukas (19) dan anak AG (15).
"Terdakwa Mario Dandy Satriyo alias Dandy beserta anak AG dan Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias Shane (penuntutan dilakukan secara terpisah) turut serta melakukan kejahatan penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu," ujar jaksa saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
Menurut Jaksa, Mario Dandy telah melakukan perbuatan sebagaimana diatur dalam Pasal 355 KUHP Ayat 1 juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP Subsider 353 ayat 2 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP atau ke 2 Pasal 76 C juncto Pasal 50 ayat 2 Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak junto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP.
"Melakukan perbuatan menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan luka berat,"
1. Luka lecet pada pelipis bagian atas mata sebelah kanan ukuran 1,5x0,5 cm
2. Luka lecet pada pipi kanan ukuran 6 cm x 5 cm
3. Luka memar pada pipi kanan ukuran 6 cm x 5 cm
4. Luka robek pada bibir bawah sisi dalam ukuran 2 cm
Majelis Hakim yang diketuai oleh Hakim Alimin Ribut Sujono juga sempat mempertanyakan pada Mario soal mengerti tidaknya atas dakwaan yang dikenakan jaksa padanya.
Mario kemudian mengaku sudah mengerti atas dakwaan yang telah dibacakan oleh jaksa.
"Mengerti Yang Mulia," kata Mario.
(Penulis Dzaky Nurcahyo | Editor Ihsanuddin)
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/06/14061171/berita-foto-jaksa-dakwa-mario-dandy-lakukan-penganiayaan-berat-terencana
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.