JAKARTA, KOMPAS.com - Mario Dandy Satriyo (20), terdakwa kasus penganiayaan D (17), mendapat sindiran keras dari Jonathan Latumahina yang tak lain adalah ayah kandung D.
Jo, sapaan akrabnya, meneriaki Mario dengan sebutan penguasa Jakarta Selatan (Jaksel) sesaat sebelum persidangan dimulai.
"Penguasa Jaksel!" teriak Jo dengan keras dari pembatas ruang sidang antara terdakwa dan penonton.
Teriakan itu kemudian disambut oleh sejumlah anggota Banser yang turut mengawal Jo.
"Apa yang kamu kuasai?" teriak salah seorang Banser.
"Pajak…. Pajak…," jawab anggota lainnya.
Setelah itu, Jo kemudian mengulang perkataan serupa.
Bedanya, ia menggunakan diksi "ganteng" saat meneriakinya.
"Ganteng juga ya penguasa Jaksel," ujar Jo sambil tersenyum tipis.
Adapun kedatangan Jo di dalam ruang sidang untuk mengawal jalannya sidang perdana kasus penganiayaan terhadap anaknya tersebut.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Jo memasuki area ruang sidang sekitar pukul 10.40 WIB.
Ia dikawal belasan Banser ketika memasuki ruang sidang utama Prof. Oemar Seno Adji.
Jo langsung duduk di bangku barisan terdepan. Ia duduk di bangku sebelah kanan yang sejajar dengan meja penasihat hukum Mario.
Ia juga sempat melirik ke arah kursi terdakwa, melihat Mario dan akhirnya melontarkan sindiran ke arah terdakwa.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/06/15575821/di-ruang-sidang-ayah-d-teriaki-mario-dandy-penguasa-jaksel