Salin Artikel

Petaka di Proyek Gedung Gondangdia, Pekerja Terjun Bebas dari Lantai 7 akibat Tali Gondola Putus

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pekerja proyek diduga jatuh dari gondola gedung di lantai 7 bangunan di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).

Kecelakaan itu menyebabkan HA (30) tewas, serta dua rekannya yang berinisial P (30) dan S (30) terluka.

"Untuk korban yang meninggal dunia, luka di bagian kepala, kemudian pinggang," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat diwawancarai di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2023).

Sementara itu, P mengalami luka berat berupa patah tangan. Lalu, S mengalami luka ringan berupa jari retak dan lecet. Ketiga korban jatuh diduga karena tali gondola putus.

HA jatuh ke lantai dasar, sedangkan dua korban luka ditemukan bergelantungan pada tali sebuah alat. Ketiga korban ditemukan menggunakan alat pengaman yang disebut tali jiwa.

"Yang jatuh ke bawah itu hanya satu. Yang dua masih bisa berpegangan di alat," ujar Komarudin.

Tali gondola diduga putus

Komarudin mengatakan, di tempat kejadian perkara (TKP) memang terlihat ada gondola yang talinya putus.

“Saat ini masih kita lakukan pendalaman dari kejadian tersebut,” lanjut dia.

Polres Metro Jakarta Pusat telah bekerjasama dengan petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk membantu proses pendalaman.

Petugas puslabfor secara khusus akan menggali dugaan tali gondola yang putus.

“Masih didalami apakah kabel slingnya putus, ataukah penyangganya patah,” imbuh Komarudin.

Enam saksi diperiksa

Sampai Selasa siang, Polres Metro Jakarta Pusat telah memeriksa enam saksi.


Mereka dipanggil untuk membantu proses pendalaman terkait mekanisme standar operasional prosedur (SOP) terkait pekerjaan korban.

"Saksi sampai dengan tadi siang sudah enam yang kita lakukan pemeriksaan. Tidak menutup kemungkinan kami lakukan pendalaman lagi terkait masalah siapa itu yang melihat (dan) bagaimana mekanisme SOP dari pekerjaan,” papar Komarudin.

Terkait adanya dugaan faktor kelalaian, Komarudin tidak menjawab secara gamblang. Namun, tetap akan didalami oleh kepolisian.

"Sebagaimana diatur sebagaimana diatur dalam pasal KUHP pasal 359 dan 360 Ayat 1 dan ayat 2 mengingat ada korban," lanjut Komarudin.

Beberapa dari saksi yang dipanggil adalah yang bertugas sebagai operator.

"Karena ada tiga alat yang kita periksa juga," imbuh dia.

Untuk diketahui, insiden terjadi pada Senin (5/6/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Menurut saksi, korban tewas tengah menggarap pekerjaan bangunan.

"Semacam memasang keramik di tembok," ujar Komarudin saat dihubungi, Senin.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Kramatjati, Jakarta Timur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/07/06324721/petaka-di-proyek-gedung-gondangdia-pekerja-terjun-bebas-dari-lantai-7

Terkini Lainnya

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Megapolitan
Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Wakil Wali Kota Jakut Juaini Yusuf Cari Peruntungan Dagang Hewan Kurban

Megapolitan
Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jaklingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke