Salin Artikel

Bejatnya Lansia di Tangerang Cabuli Balita, Dilaporkan Malah Sodorkan Uang Segepok

Laporan itu dilayangkan N, ibunda NP, ke Mapolres Metro Tangerang Kota pada 24 April 2023.

Laporan teregistrasi dengan nomor B/460/IV/2023/SPKT/POLRES METRO TANGERANG KOTA/POLDA METRO JAYA.

N mengatakan, pencabulan itu diketahui usai NP mengeluhkan sakit di bagian alat kelamin setelah pulang dari kediaman pelaku.

Saat itu, NP awalnya diajak makan sayur tahu oleh pelaku di rumahnya.

"Anak saya pulang-pulang nangis sambil ngadu kalau alat kelaminnya sakit. Pengakuannya diituin (dicabuli) sama yang punya kontrakan," kata N saat dihubungi, Senin (12/6/2023).

Adapun AR merupakan pemilik kontrakan yang dihuni nenek korban.

N menduga, pelaku sering mencabuli NP. Korban menceritakan perlakuan AR saat keduanya bermain. Kepada N, korban mengaku alat kelaminnya dipegang-pegang oleh pelaku.

"Kemungkinan sudah sering (dicabuli), cuma enggak begitu saya perhatiin, setiap pulang main sama AR. Tapi memang kalau habis main, ngadunya cuma dipegang doang alat kelaminnya," kata N.

Dalih pelaku

Setelah anaknya mengadu kesakitan, N sempat mendatangi kediaman AR untuk mengonfirmasi pengakuan sang anak.

Namun, pelaku membantah telah mencabuli N di rumahnya. Pelaku berdalih bahwa dia hanya membersihkan alat kelamin N setelah buang air kecil.

"Itu ngakunya (AR) cuma cebokin. Cuma anak saya ditanyain, ngakunya enggak pipis atau buang air besar di rumah dia," ucap N.

Tak puas dengan pengakuan pelaku, N kemudian membawa anaknya ke klinik terdekat untuk mengecek kondisi kesehatannya.

Dalam pemeriksaan itu, dokter menemukan luka di bagian alat kelamin bocah berusia empat tahun itu. Dokter menyarankan N untuk segera melapor ke polisi.

"Saya sempat ke dokter, terus disarankan untuk lapor ke polisi soalnya sudah ada luka di kelaminnya," ucap N.

"Sudah visum tapi enggak dikasih tahu hasilnya, langsung diserahkan ke polres," tambah dia.

Pelaku sodorkan uang segepok setelah dilaporkan ke polisi

Setelah dilaporkan ke polisi, AR sempat menyodorkan segepok uang kepada keluarga korban. N mengatakan, uang itu disodorkan AR sesaat setelah meminta maaf karena mencabuli NP.

Uang segepok yang tak diketahui nominalnya itu juga sempat disodorkan kepada nenek NP sebanyak tiga kali.

"Kalau ke saya cuma sekali. Nominal uangnya enggak tahu berapa, cuma kasih uang pecahan Rp 10.000 dan Rp 5.000 segepok gitu," kata N.

Kendati demikian, N beserta ibunya menolak uang tersebut dan tetap menempuh jalur hukum. Namun, AR lagi-lagi berupaya membujuk keluarga korban.

"(Pelaku) sudah mengakui. Malahan setiap ibu saya ketemu, pelaku selalu nawarin mau duit berapa gitu," ucap N.

Meski telah dilaporkan 1,5 bulan lalu, pelaku hingga kini belum ditangkap.

Kompas.com telah menghubungi Polres Metro Tangerang Kota untuk mengonfirmasi kasus ini. Namun, polisi belum memberikan keterangan apa pun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/13/09462571/bejatnya-lansia-di-tangerang-cabuli-balita-dilaporkan-malah-sodorkan-uang

Terkini Lainnya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Megapolitan
Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Megapolitan
Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Megapolitan
Ini Biang Kerok Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Megapolitan
Sistem Imigrasi Sempat 'Down', Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Sistem Imigrasi Sempat "Down", Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Megapolitan
Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Megapolitan
Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi 'Ketemu' Grup Kpop Seventeen

Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi "Ketemu" Grup Kpop Seventeen

Megapolitan
Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Megapolitan
Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Megapolitan
Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Megapolitan
Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Megapolitan
Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Megapolitan
Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Megapolitan
Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke