Salin Artikel

Siswa yang Diterima Jalur Prestasi PPDB DKI Jakarta Tak Boleh Mengundurkan Diri

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua yang ingin mendaftarkan anaknya dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta wajib tahu bahwa siswa yang sudah diterima lewat jalur prestasi PPDB tidak boleh mengundurkan diri.

Hal itu disampaikan staf seksi pendidikan menengah Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta, Redi Feriyanto.

Redi mengungkap, ada beberapa orangtua datang bersama anaknya ke posko PPDB untuk membatalkan pilihan sekolah yang mereka buat.

Menurut Redi, hal itu terjadi lantaran siswa dan orangtua tersebut kurang "sreg" dengan sekolah pilihannya.

Namun, ia menegaskan hal itu tak diperbolehkan.

"Yang tidak boleh adalah sudah diterima di jalur prestasi, namun itu mungkin bukan sekolah yang mereka mau dan mereka ingin mundur, lalu mengikuti jalur lain entah afirmasi atau zonasi, itu enggak boleh," tegas Redi saat ditemui Kompas.com di Posko Pelayanan PPDB, SMKN 1 Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Redi mengingatkan orangtua bahwa sebenarnya tak ada lagi sekolah negeri favorit. Ia menegaskan, seluruh sekolah negeri di DKI berstatus sama.

"Jadi sekolah favorit itu hanya opini di masyarakat saja. Sekolah negeri di mana pun kalau selagi di wilayah Jakarta bagi kami itu sama. Tidak ada sekolah favorit dan non favorit," ujar dia.

Jadi, Redi mengingatkan, bila sudah diterima melalui jalur prestasi, siswa atau pun orangtua tidak boleh menolak.

Jika menolak, maka tidak boleh ikut jalur PPDB lainnya.

Sebab, kata Redi, sistem PPDB telah mengajukan tiga kali konfirmasi untuk meyakinkan siswa akan sekolah pilihannya.

"Kan udah dipilih dan konfirmasi pilihannya pun sampai tiga kali. Memang ada yang beralasan 'kami salah klik, kami buru-buru'. Itu tidak mungkin salah klik, karena titik klik "oke" itu beda-beda," ujar dia.

Redi berpesan, apabila siswa sudah diterima, ikuti saja langkah selanjutnya.

"Saran saya terima dan ikuti saja hasilnya. Jangan sampai kami membela hak satu orang tapi menghilangkan hak yang lain," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/13/15380111/siswa-yang-diterima-jalur-prestasi-ppdb-dki-jakarta-tak-boleh

Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke