Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor baru mendapatkan laporan tersebut pada Senin (19/6/2023) pagi. BPBD kemudian langsung bergerak menuju titik bencana.
Kepala BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas mengatakan, berdasarkan laporan yang masuk sampai Senin siang, ada lima bencana yang menerjang Kota Bogor, kemarin.
Bencana didominasi tanah longsor dan banjir. Selain itu, sejumlah rumah warga juga terdampak.
"Ada lima bencana dari laporan yang masuk. Ada yang sudah selesai asesmen, ada yang masih proses," kata Theo saat dikonfirmasi, Senin.
Theo menuturkan, salah satu wilayah yang terdampak adalah Kampung Ciheuleut, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah.
Di lokasi itu, sebuah tembok penahan tanah (TPT) dengan panjang 13 meter dan tinggi 10 meter ambruk setelah diguyur hujan deras.
Tembok itu menimpa dua rumah milik warga bernama Eti Rohayati dan Inah.
"Material longsoran menimpa dan menjebol kamar mandi milik dua warga di sana. Beberapa rumah warga juga terendam banjir serta sebagian material longsor menutup saluran air," tutur Theo.
Theo melanjutkan, saat ini petugas BPBD telah selesai melakukan penanganan di lokasi kejadian.
"Hasil asesmen di lapangan, kebutuhan mendesak yang diperlukan yaitu pemasangan terpal di lokasi longsor, termasuk kebutuhan logistik, selimut, dan alas tidur," ujar Theo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/19/14263451/sejumlah-wilayah-di-kota-bogor-dilanda-banjir-dan-longsor-akibat-hujan