Salin Artikel

"Wayang Urban", Inovasi Seni Wayang untuk Menggaet Masyarakat Perkotaan...

Karena itu, Wayang Urban hadir dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Dalang Wayang Urban, Nanang Hape (48), menuturkan bahwa Wayang Urban adalah pertunjukan wayang untuk masyarakat perkotaan.

"Sebagian besar (masyarakat) sudah enggak lagi paham dengan bahasa daerah. Jadi, kalau di Wayang Urban, bahasanya harus nyambung dulu (dengan penonton)," tutur dia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (25/6/2023).

Nanang berujar, sejumlah orang mungkin menganggap bahwa wayang hanya untuk dinikmati oleh masyarakat penutur bahasa Jawa, Bali, dan Sunda.

Sebab, seni pertunjukan wayang sangat melekat di daerah-daerah yang masyarakatnya menggunakan tiga bahasa itu dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui Wayang Urban, Nanang ingin pertunjukan wayang juga dinikmati oleh masyarakat perkotaan yang berasal dari beragam latar belakang dan budaya.

"Sehingga wayang bisa diapresiasi oleh masyarakat dari mana pun, karena bahasa komunikasinya pakai bahasa Indonesia," ia berujar.

Selain itu, cerita Wayang Urban pun disampaikan bak dongeng karena menggunakan beragam media, bukan cuma boneka wayang.

"Ada tari, teater, dan wayangnya sendiri. Jadi ini lintas disiplin seni. Kisahnya ya kisah wayang, tapi karena ini dongeng, jadi lebih cair (penyampaiannya), lebih komunikatif," jelas Nanang.

Melalui penyampaian yang santai dan berbahasa Indonesia, kisah Wayang Urban diharapkan bisa memberikan pesan yang bernilai kepada para penontonnya.

Sasar generasi muda

Selain menyasar masyarakat perkotaan secara umum, Wayang Urban juga menjadi jembatan bagi generasi muda yang kesulitan mengakses pertunjukan wayang.

Menurut Nanang, sulitnya generasi muda mengakses pertunjukan wayang membuat mereka tidak menyukai seni pertunjukan itu.

Adapun akses yang dimaksud adalah pemahaman akan bahasa, ritme, dan media yang digunakan pertunjukan wayang.

"Itu semua hal yang menghambat, yang kami jembatani. Jadi, kami ceritakan wayang dalam cara yang lebih ringan. Penyampaiannya informal dan interaktif," ujar Nanang.

Adapun pertunjukan terbaru dari Wayang Urban digelar di Plaza Kori Museum Indonesia, TMII, Jakarta Timur, Minggu.

Pertunjukan ini merupakan bagian dari acara "Kumpul Bocah" yang digelar TMII pada 15 Juni-15 Juli 2023, yakni selama periode libur sekolah.

Acara ini digelar agar anak-anak mendapat pengalaman berlibur yang menyenangkan dan edukatif selama libur sekolah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/26/14431351/wayang-urban-inovasi-seni-wayang-untuk-menggaet-masyarakat-perkotaan

Terkini Lainnya

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke