Setidaknya ada empat pantun yang dibacakan Heru Budi saat memberikan sambutan dalam kegiatan HUT Persaja itu.
Pantun pertama dibacakan Heru di awal atau pembuka sambutan. Pantun yang dibacakan terkait salam kepada para tamu yang hadiri.
"Saya ingin menyampaikan pantun. Akhir pekan waktunya bermain, bersama teman bersuka ria," kata Heru disambut teriakan para tamu yang datang.
"Selamat siang para hadirin, semoga selalu dalam keadaan bahagia," sambung Heru diikuti tepuk tangan meriah.
Dalam sambutannya, Heru mengucapkan selamat HUT Persaja. Dengan bertambahnya usia, Persaja diharapkan dapat mendukung berbagai program strategis pemerintah dan pengembangan masyarakat.
Sebelum menutup sambutan, Heru kembali membacakan tiga pantun. Heru pun berkelakar, dia tidak tidur selama tiga malam untuk menyiapkan tiga pantun itu.
"Sebelum menutup, saya mau bacakan tiga pantun. Tiga malam saya buat," ujar Heru disambut tawa para tamu.
"Naik sepeda ke Kota Tua, lewat jalur sepeda jangan ugal-ugalan. Selamat ulang tahun ke-72 Persaja, tetap menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan," ucap Heru berpantun.
"Pergi ke Cikini beli gado-gado, untuk dimakan bersama keluarga tercinta. Persaja hadirkan Creative UMKM Expo, kopi sumbangsih memajukan UMKM Jakarta," kata dia.
"Hukum dibuat untuk ditaati semua warga, jaksa mengawal hukum pidana dan perdata. Terima kasih Persaja, majukan UMKM, tingkatkan ekonomi kita," tutur Heru berpantun.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/01/13190371/kelakar-heru-budi-mengaku-tak-tidur-untuk-buat-3-pantun-sambutan-umkm