Salin Artikel

Belasan Tahun Merantau di Jakarta, Pria Asal Kebumen Ini Pelajari Banyak Keterampilan Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Fuad (45) adalah warga Kebumen, Jawa Tengah, yang kini berdomisili di Cakung, Jakarta Timur.

Ia pertama kali menapakkan kaki di Ibu Kota yang baru berulang tahun ke-496 ini pada 2005 demi mencari kehidupan yang lebih baik.

Selama 18 tahun mengadu nasib di Jakarta, Fuad sudah mengalami cukup banyak pengalaman, salah satunya mempelajari banyak keterampilan.

"Alhamdulillah banyak pengalaman baik berkat Jakarta. Saya dikasih keterampilan yang sebelumnya enggak saya tahu, sekarang jadi tahu," ucap dia di RPTRA Komarudin, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (27/6/2023).

Fuad beberapa kali bergonta-ganti bidang pekerjaan selama berada di Jakarta.

Ia pernah menjadi petugas kebersihan di rumah sakit dan pekerja di bidang konstruksi bangunan.

Fuad merasa beruntung karena orang-orang dalam deretan pekerjaan tersebut membantunya mengasah beragam keterampilan.

"Saya jadi tahu cara kerja bidang konstruksi, komputer, dan mengendarai mobil. Saya tahu dari saling berbagi ilmu dan juga praktik langsung," ungkap Fuad.

Sebelum beranjak ke Jakarta, ia sudah beberapa kali merantau ke sejumlah daerah, termasuk Semarang, Magelang, dan Bandung.

Namun, baru di Jakarta ia mendapatkan keterampilan-keterampilan itu.

"Di Kebumen, ini pengalaman pelatihan keterampilan yang enggak mungkin saya rasakan," ujar Fuad.

"Walau saya enggak begitu ahli, tapi setidaknya saya tahu ilmu-ilmu dasarnya dari setiap keterampilan itu," imbuh dia.

Pelatihan keterampilan tidak hanya membuat Fuad bersyukur karena mendapat ilmu baru, tetapi juga membuat kehidupannya lebih berarti.

Sebab, demi mendapatkan beragam keterampilannya saat ini, Fuad harus melewati pengalaman kurang mengenakkan. Salah satunya, dianggap remeh karena ia adalah perantau.

Meski begitu, ia tidak ambil pusing. Sebab, ia kembali pada niat awal merantau ke Jakarta, yakni mencari uang.

"Merantau itu keras bagi yang enggak tahu medannya. Kalau saya, kalau ingin kehidupan yang lebih enak dari orang lain, saya harus lebih mampu (bertahan di Jakarta)," jelas Fuad.

"Cuma, saya tetap syukuri apa yang ada saat ini. Setidaknya, saya lebih mapan dari sebelum ke Jakarta," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/03/06484331/belasan-tahun-merantau-di-jakarta-pria-asal-kebumen-ini-pelajari-banyak

Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke