Salin Artikel

Remaja Obesitas Seberat 230 Kg di Ceger Dievakuasi ke RS Adhyaksa Jakarta Timur

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja obesitas bernama Ahmad Juwanto (19) di Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, dievakuasi ke RS Adhyaksa, Kamis (6/7/2023) pagi.

Berat badannya yang mencapai 230 kilogram (kg) membuat keluarga akhirnya menyetujui saran dari warga dan pihak puskesmas untuk mengevakuasinya ke rumah sakit.

Evakuasi ke RS Adhyaksa dimaksudkan untuk mengontrol dan menurunkan berat badan Juwanto.

Pantauan Kompas.com di lokasi, petugas Puskesmas Kelurahan Ceger dan Cipayung sudah ada di rumah Juwanto sekitar pukul 08.20 WIB.

Mereka datang untuk memantau kondisi kesehatan Juwanto sebelum membawanya ke rumah sakit.

Beberapa perawat dan dokter dari Puskesmas Kelurahan Ceger melakukan pemeriksaan terhadap Juwanto yang mencakup tensi darah.

Mereka juga memeriksa tangan dan kaki Juwanto yang sudah dikeluhkan terasa nyeri dan sulit digerakkan selama dua bulan terakhir.

Ketika seorang perawat menyuruh Juwanto menggerakkan tangan dan kakinya, ia bisa melakukannya dan disambut positif oleh keluarga dan para tenaga kesehatan yang hadir.

Sekitar pukul 08.45 WIB, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan BPBD DKI Jakarta tiba di lokasi.

Mereka menurunkan beberapa alat yang akan digunakan untuk mengangkut Juwanto ke mobil ambulans milik Dinas Kesehatan.

Namun, evakuasi belum bisa dilakukan karena kondisi kesehatan Juwanto masih diperiksa oleh para tenaga kesehatan.

Meski begitu, tandu sudah ditaruh di teras rumah Juwanto. Sejumlah personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dan BPBD DKI Jakarta juga sudah berbaris di sekitar tandu.

Pukul 09.00 WIB, para nakes sudah menyatakan bahwa Juwanto aman untuk dievakuasi.

Tandu pun dimasukkan ke dalam ruang tamu. Juwanto menggeser tubuhnya secara perlahan ke atas tandu sambil dibantu oleh beberapa pemadam kebakaran.

Salah satu pemadam kebakaran meminta beberapa bantal dan sebuah selimut untuk membuat Juwanto merasa nyaman di atas tandu.

Proses evakuasi pun dimulai. Tandu yang mengangkut Juwanto didorong keluar. Namun, evakuasi sempat terhambat.

Sebab, ada cukup banyak orang yang berdiri di depan pintu masuk.

Setelah area dinyatakan aman, tandu kembali didorong ke arah teras.

Di turunan teras menuju jalanan, ada sebuah tempat tidur dorong yang telah disiapkan.

Tempat tidur diposisikan sejajar dengan lantai tertinggi teras rumah Juwanto untuk memudahkan proses evakuasi.

Selanjutnya, tandu diangkat dan Juwanto dipindahkan ke tempat tidur itu dan didorong masuk ke dalam mobil ambulans.

Pada pukul 09.15 WIB, mobil ambulans berangkat dari rumah Juwanto. Ia tiba di RS Adhyaksa sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung dibawa ke IGD untuk diobservasi.

Sebelumnya, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur telah mendapat laporan untuk mengevakuasi Juwanto pada Jumat (30/6/2023).

Namun, pada saat itu pihak keluarga masih merundingkan kondisi kesehatan Juwanto.

Pada Selasa (4/7/2023), keluarga akhirnya setuju untuk membawa Juwanto ke rumah sakit pada Kamis untuk mengatasi kondisi obesitasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/06/11264871/remaja-obesitas-seberat-230-kg-di-ceger-dievakuasi-ke-rs-adhyaksa-jakarta

Terkini Lainnya

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke