Salin Artikel

Ringankan Shane Lukas, Kuasa Hukum Akan Bawa Ahli Pidana dan Psikolog di Sidang Pekan Depan

Dua ahli ini dihadirkan untuk meringankan Shane Lukas. 

"Kami rencana akan mengajukan ahli pidana sama ahli psikolog," ucap Happy Sihombing kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023).

Sebelum memutuskan untuk mengajukan kehadiran ahli psikolog, Happy berkata, pihaknya sudah beberapa kali meminta ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Majelis Hakim untuk memberikan hasil pemeriksaan Apsifor (Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia) Shane Lukas.

"Kami minta sudah berapa kali ke JPU, ke majelis hakim untuk kami diberikan hasil Apsifor, karena klien kami itu seingat saya dua kali diperiksa tentang psikologisnya," papar Happy.

Sebab, lanjut kata dia, sebelumnya dalam perkara AG (15), mantan pacar terpidana penganiayaan Mario Dandy, sudah mendapatkan Apsifor tersebut.

"Sedangkan dalam perkara AG, AG itu mendapatkan (hasil Apsifor). Kami sudah konfirmasi dengan kuasa hukum AG, dia mendapatkan. Ini kan sama, AG diperiksa tentang Apsifornya tentang psikologi forensiknya. Klien kami juga diperiksa. Kenapa tidak ada di berkasnya yang diserahkan penyidik kepada jaksa. Jaksa sih mengatakan tidak ada," tutur Happy Sihombing.

Maka dalam kesempatan ini, pihaknya ingin agar perkara tersebut secara komprehensif berjalan dengan adil.

"Ya berikanlah hak-hak kami supaya kami juga bisa melakukan pembelaan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang menjadi hak klien kami," ucap dia.

Kendati begitu, Happy berkata belum tahu pasti seberapa spesifik hasil Apsifor ini bisa meringankan kliennya. Sebab belum membaca hasil dari Apsifor milik Shane Lukas.

"Kami belum bisa mengatakan itu karena kami belum baca hasil apsifor-nya. Jadi kami belum bisa menyimpulkan apakah apsifor-nya signifikan atau tidak.

Tapi mudah-mudahan minggu depan bisa diberikan kepada kami sehingga kami bisa melihat apa yang menguntungkan secara psikolog dari kejadian-kejadian yang selama ini dialami oleh Shane. Karena dia katakanlah dalam kategori remaja," tandas Happy.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/06/18044421/ringankan-shane-lukas-kuasa-hukum-akan-bawa-ahli-pidana-dan-psikolog-di

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke