Salin Artikel

Polisi Tangkap Preman yang Tusuk Hansip di Pasar Kemiri Muka Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Polsek Beji menangkap seorang preman yang menusuk hansip di Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok, Jawa Barat.

Kanitreskrim Polsek Beji Iptu Sukirno berujar, pelaku penusukan itu berinisial KE.

Sementara itu, hansip yang menjadi korban berinisial KU.

"(KE) sudah ditangkap (pada) Rabu malam," ucap Sukirno kepada awak media, Jumat (7/7/2023).

Ia menyebutkan, kasus penusukan itu bermula saat KE memalak sejumlah pedagang di Pasar Kemiri Muka pada Selasa (4/7/2023) malam.

Salah seorang pedagang di Pasar Kemiri Muka melaporkan soal pemalakan oleh KE kepada KU selaku hansip di pasar tersebut.

Kemudian, KU menegur KE agar tak lagi memalak pedagang di Pasar Kemiri Muka.

"Akhirnya si korban ini (KU) mendatangi pelaku (KE) sambil menasehati (agar) jangan melakukan pemalakan di lingkungan sini," tutur Sukirno.

Alih-alih menerima nasehat itu, KE justru menusuk KU menggunakan pisau sebanyak dua kali.

Sukirno menyebutkan, saat menusuk KU, KE berada di bawah pengaruh alkohol.

"Karena si pelaku ini dalam keadaan mabuk akhirnya melakukan penusukan kepada korban," urai Sukirno.

Ia melanjutkan, KE kemudian melarikan diri. Sementara itu, KU dievakuasi ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Menurut Sukirno, pada Rabu (5/7/2023), KE kembali ke rumahnya yang terletak di dekat Pasar Kemiri Muka.

Saat itu, ia hendak mengambil pakaian untuk bekal melarikan diri. Polisi yang sudah bersiaga kemudian menangkap KE di rumahnya.

"Jadi dia (KE) balik ke rumahnya, mau ambil pakaian buat kabur. Nah, sebelum kabur, (KE) langsung diamanin anggota yang stand by," tutur Sukirno.

"(Pelaku) masih menjalani pemeriksaan," ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/07/13362691/polisi-tangkap-preman-yang-tusuk-hansip-di-pasar-kemiri-muka-depok

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke