Salin Artikel

Kamaruddin Simanjuntak Sebut Ketua RT Riang Prasetya Diduga Perdagangkan 120 Ruko Pluit untuk Chinatown

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum pemilik ruko di Pluit, Kamaruddin Simanjuntak, menduga Ketua RT 011 RW 03 Kelurahan Pluit, Riang Prasetya, terlibat dalam wacana perubahan kawasan ruko Niaga Pluit menjadi pecinan alias Chinatown.

Kamaruddin menyebutkan, Riang diduga memperdagangkan 120 ruko di wilayah RT 011 RW 03 Kelurahan Pluit kepada pengusaha yang disebut memiliki rencana membangun Chinatown.

"Perannya dia (diduga) memperdagangkan 120 ruko kepada pengusaha Chinatown itu. Jadi, kalau rukonya mundur, jalannya akan tersedia 18 meter-20 meter, dan dia memperjualbelikan itu kepada pemilik Chinatown," tutur Kamaruddin saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (11/7/2023).

Kendati demikian, Kamaruddin enggan mengungkapkan siapa pengusaha tersebut.

Kamaruddin juga membeberkan percakapan dugaan keterlibatan Riang dalam rencana pembangunan Chinatown itu.

Bukti yang Kamaruddin tunjukkan adalah tangkapan layar percakapan WhatsApp diduga antara Riang dan Johnson Krisman selaku Ketua RW 08 Kelurahan Pluit sekaligus Yayasan Rumah Kebangsaan Bersaudara (YRKB).

Sebagai informasi, YRKB sebelumnya disebut berencana membangun gapura di wilayah RT 011 RW 03 Kelurahan Pluit. Namun, Kamaruddin menyebut Riang menolak wacana tersebut.

“Dia berdebat dengan Johnson (tentang wacana Chinatown). Kami surati yayasannya dan kami surati RW, RW-nya juga membenarkan (soal percakapan WhatsApp Johnson dengan Riang tentang Chinatown),” ungkap Kamaruddin.

Dalam tangkapan layar percakapan itu, pihak yang diduga Riang meminta kepada Johnson agar segala proses pembangunan Chinatown dilakukan melalui satu pintu.

“Selamat malam Pak Johnson. Saya ingin informasikan bahwa untuk tahapan proses Chinatown sebaiknya satu pintu saja di saya,” bunyi dugaan pesan WhatsApp diduga Riang kepada Johnson.

Kemudian, berdasarkan percakapan WhatsApp tersebut, pihak yang diduga Riang mengungkapkan permintaan dari sebuah perusahaan mengenai rencana membangun Chinatown.

“Karena konsorsium meminta untuk normalisasi lebar jalan menjadi 20 meter. Jadi, tahapan yang harus dilakukan bukan pengadaan PJU, sedangkan saat ini lebar jalan hanya 10 meter,” bunyi percakapan diduga Riang kepada Johnson.

“Mohon kiranya dipahami supaya proses ini tidak tumpang tindih dan terkesan ada dualisme. Terima kasih,” sambung dia.

Saat ditanya perusahaan mana yang mewacanakan ini, Kamaruddin enggan membongkarnya untuk saat ini.

Hal lain yang ditunjukkan Kamaruddin adalah tangkapan layar berupa isi percakapan WhatsApp diduga Riang di grup pengurus RW 03 Kelurahan Pluit pada 25 Desember 2022.

Dalam percakapan di grup tersebut, pihak yang diduga Riang juga menyertakan foto tentang rencana tampilan dari Chinatown yang hendak dibangun.

“Dengan wacana ini, maka harus ada pelaksanaan normalisasi lebar jalan dan fungsi saluran air got,” tutur diduga Riang dalam tangkapan layar yang diperlihatkan Kamaruddin.

Kompas.com sudah meminta tanggapan Riang soal pernyataan Kamaruddin dan isi chat tersebut.

Kami juga sudah menghubungi kuasa hukum Riang, Joni Sinaga. Namun, hingga saat ini, belum ada jawaban dari keduanya.

Diketahui, Riang dilaporkan para pemilik ruko ke Polda Metro Jaya pada Rabu (21/6/2023).

Ia dilaporkan atas dugaan perusakan lingkungan dan penggelapan dana

Korban yang tertulis dalam laporan itu bernama Iman Sjahputra Tunggal, Jimmy Soerianto, dan Vincent.

Dalam kasus ini, Riang dilaporkan dengan Pasal 170 juncto Pasal 406 dan atau Pasal 263 juncto Pasal 372, dan atau Pasal 372 dan atau Pasal 55 KUHP.

Untuk diketahui, Riang merupakan sosok Ketua RT yang memprotes deretan ruko di Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan di wilayahnya sejak 2019.

Pasalnya, ruko tersebut diduga mencaplok bahu jalan dan saluran air sehingga dianggap melanggar izin mendirikan bangunan (IMB) dan garis sempadan bangunan (GSB).

Setelah aksi Riang berseteru dengan salah satu pemilik ruko viral, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara akhirnya membongkar beton-beton di deretan yang melanggar pada Rabu (24/5/2023).

Pembongkaran dilakukan dalam satu hari. Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) mengimbau kepada pemilik ruko agar melaksanakan pembongkaran secara mandiri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/11/14432381/kamaruddin-simanjuntak-sebut-ketua-rt-riang-prasetya-diduga-perdagangkan

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke