Salin Artikel

Heru Budi Tanam Pohon Tabebuya di Waduk Kampung Rambutan 2 untuk Kendalikan Banjir dan Polusi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono secara simbolis menanam 20 pohon di kawasan Waduk Kampung Rambutan 2, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (21/7/2023).

Penanaman pohon dilakukan sebagai upaya penghijauan di wilayah DKI Jakarta, sekaligus untuk mengendalikan banjir dan mengurangi polusi udara.

"Pagi hari ini kami bersama-sama kembali menanam pohon ada 20. Ada 20 sampai 100 pohon hari ini di Waduk Kampung Rambutan 2," ujar Heru Budi di kawasan Waduk Kampung Rambutan 2, Jumat (21/7/2023).

Dalam kegiatan pagi ini, Heru dan jajarannya menanam Pohon Tabebuya. Pohon itu dipilih karena menambah estetika dan bisa menambah daya serap air di kawasan waduk.

Menurut Heru, terdapat kurang lebih 240 pohon tabebuya yang bakal di tanam di seluruh area Waduk Kampung Rambutan 2.

"Pohonnya Tabebuya. Totalnya kurang lebih 240. Tadi yang sama-sama ditanam ada 20 pohon," kata Heru.

"Kenapa Tabebuya, ya untuk beautifikasi supaya cepat tumbuh, supaya rindang, dan juga menyerap air," sambungnya.

Sebagai informasi, sejak menjabat Pj Gubernur DKI, Heru memang kerap menanam pohon dan tanaman di berbagai lokasi.

Sebelumnya, Heru Budi juga kerap menanam pohon di lokasi lain, di antaranya di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan; Pluit Karang Karya, Jakarta Pusat, bantaran Kali Malang, Jakarta Timur, dan lokasi lainnya.

Kegiatan itu dilakukannya untuk penghijauan sekaligus menurunkan emisi di Ibu Kota.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu meyakini, penurunan emisi di Ibu Kota bisa mengurangi suhu yang kini semakin panas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/21/10022261/heru-budi-tanam-pohon-tabebuya-di-waduk-kampung-rambutan-2-untuk

Terkini Lainnya

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke