Salin Artikel

Plaza Semanggi Kian Sepi, Pengunjung: Perlu "Upgrade" Sih biar Malam-malam Enggak Seram...

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu pusat perbelanjaan yang pernah berjaya di awal tahun 2000-an, Plaza Semanggi kini bak kehilangan daya tariknya.

Kondisi mal yang dikelola Lippo Group itu pun tampak mengkhawatirkan, nyaris tak ada pengunjung.

Meski berada di area segitiga emas pusat perkantoran Thamrin-Sudirman-Gatot Subroto, namun pengunjung mal ini sekarang bisa dihitung jari. Gerai pun sudah banyak yang tutup permanen.

Salah satu pengunjung bernama Wulan (24) yang datang ke sini sore itu (26/7/2023) menilai, pihak pengelola perlu melakukan upgrade gerai-gerai hingga desain gedung. Tujuannya agar mal lebih "hidup" dan jauh dari kesan seram, terutama saat malam tiba.

"Kurang upgrade aja isi malnya, kayanya satu tipe sama Plaza Slipi, tapi Plaza Slipi lebih banyak didatengin kalangan menengah ke bawah, kayaknya masih hidup dan better dari Semanggi. Kayaknya harus upgrade aja sih itu mal-nya biar malam-malam enggak nyeremin lah," kata Wulan di lokasi, Rabu (26/7/2023).

Sebab, salah satu alasan Wulan datang ke Plaza Semanggi adalah untuk menonton film di bioskopnya. Namun, kata dia, jika pulang malam, kondisi mal cukup menyeramkan karena minimnya pencahayaan.

"Kadang mikir lagi juga kalau nonton di Semanggi, karena pas pulang di bioskop itu mal udah tutup semua, padahal bukan jam nonton tengah malam, seram," ujar dia lagi.

Hal serupa juga disampaikan pengunjung lain bernama Dara (25) yang saat itu kebetulan sedang mengurus paspor di pusat layanan paspor yang ada di mal ini.

Menurut Dara, Plaza Semanggi perlu melakukan "rebranding" berkaca dari pusat perbelanjaan lain, Sarinah misalnya.

"Mungkin ini bisa rebranding atau eksteriornya diperbaiki atau harus ada sesuatu yang terjadi di sini kayak 'oh iya Semanggi' Enggak harus branding modern, tapi lebih ke 'apa alasan gua harus ke sini'. Kayak kalau Sarinah kan enggak baru tapi enggak pernah sepi. Orang tahu ke Sarinah mau ngapain," ujar Dara.

Misalnya, kata dia, layanan paspor menjadi salah satu daya tarik yang merupakan alasan orang untuk berkunjung ke Plaza Semanggi.

Namun, usai mengurus paspor, pengunjung yang tadinya berniat cuci mata berkeliling mal, jadi kehilangan minat lantaran kondisi mal saat ini.

"Misal saya, yang tadinya datang ke sini urusannya cuma mau urus paspor, harusnya selesai dari situ, bolehlah nongkrong di bawah ngopi, tapi siapa yang mau kalau ngelihat kiri kanan semua gerai tutup," ujar Dara.

Ia menilai, gerai-gerai yang tutup di mal inilah yang juga ikut menjadi salah satu penyebab mal kian bertambah kumuh.

"Itulah kenapa di beberapa mol, kalau ada gerai tutup kayak gini didenda karena bikin suasanya jadi kumuh, kayak di Karawaci, itu kan ngefek ke ambience-nya. Kalau memang under construction masih mending ya, tapi ini kan pada tutup," tandas Dara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/27/12160331/plaza-semanggi-kian-sepi-pengunjung-perlu-upgrade-sih-biar-malam-malam

Terkini Lainnya

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke