Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini mengatakan, MGS mencoba bunuh diri di kamar mandi ketika hendak ditangkap warga.
"Setelah didobrak, ternyata pelaku sudah berusaha bunuh diri dengan cara menggorok lehernya dengan pisau dapur dan menusuk perutnya dengan gunting dan pisau dapur," kata Sri ketika dikonfirmasi, Selasa (22/8/2023).
Adapun pelaku menusuk korban setelah mendengar kabar istrinya selingkuh, meski tidak memiliki bukti.
Beruntung, warga setempat berhasil menolong para korban karena mendengar teriakan mereka.
Setelah berhasil menolong S dan MG, tetangga berusaha menangkap pelaku.
MGS menyerah. Dia berdalih hendak membilas darah pada tubuh, wajah, dan kedua tangannya di kamar mandi.
Setelah beberapa menit, pelaku tidak lekas keluar dari kamar mandi. Tetangga yang curiga langsung mendobrak pintu kamar mandi.
Setelah itu, tetangga langsung menghubungi Polres Metro Jakarta Timur.
Tidak lama kemudian, sejumlah anggota polisi datang untuk membawa para korban dan pelaku ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Pelaku dan korban dalam keadaan sadar saat dibawa ke RS Polri. Pelaku alami pendarahan yang luar biasa, mungkin (senjata tajam) mengenai sesuatu di tenggorokan," terang Sri.
Pelaku dinyatakan meninggal pada Senin (21/8/2023) pukul 23.30 WIB. Sementara itu, kedua korban masih dirawat di RS Polri.
Meski pelaku meninggal, polisi saat ini masih memproses hukum kasus ini. Penyidikan akan dihentikan setelah gelar perkara.
"Tetap kami proses. Kami tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Saat sudah ke penyidikan, akan kami hentikan setelah melakukan gelar perkara. Untuk jenazah sendiri sudah dijemput dan dimakamkan Senin," kata Sri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/23/07350281/usai-tusuk-anak-dan-istri-pria-di-makasar-jaktim-bunuh-diri-di-kamar