Salin Artikel

SIM A Jadi Syarat Sewa Mobil Golf di TMII, jika Tak Punya, Harus Didampingi Sopir

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur menyediakan mobil golf untuk disewa dan digunakan pengunjung berkeliling kawasan wisata itu.

Sebab, seluruh wisatawan yang berkunjung ke TMII kini tak bisa lagi menggunakan kendaraan pribadi untuk berkeliling di kawasan wisata itu.

Kendaraan pribadi pengunjung wajib memarkirkan kendaraan di Gedung Elevated Parking untuk mengurangi jejak karbon.

Sebagai alternatif, pengunjung yang malas berjalan kaki atau mengantre odong-odong listrik bisa menyewa mobil golf.

Operational Origami, vendor penyewaan mobil golf di TMII, Yudi Hardiansyah mengatakan, calon penyewa mobil golf wajib memiliki SIM A.

"Untuk buggy atau mobil golf, calon penyewa harus punya dan menitipkan Sim A," tutur dia di TMII, Minggu (3/9/2023).

Dengan syarat itu, pihak penyewa mendapat jaminan bahwa wisatawan yang menyewa mobil golf mampu mengendarainya.

Namun, bukan berarti pengunjung yang tidak bisa menyetir mobil dilarang menyewa mobil golf.

Sebab, pihaknya juga menyediakan sopir untuk membantu wisatawan.

"Kalau enggak bisa ngendarain, bisa kami sediakan sopir. Bayarannya (sopir) terpisah, kisaran Rp 50.000-Rp 100.000. Tergantung negosiasi sopir dan konsumen," jelas dia.

"Sopir ini sekalian jadi pemandu juga. Jadi wisatawan jalan-jalan bisa sekalian dapat pengetahuan," imbuh Yudi.

Saat ini, ada sekitar 14 mobil golf yang tersedia. Harga sewanya berada pada kisaran Rp 350.000-Rp 600.000 per dua jam, tergantung ukuran dan kapasitas penumpangnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/04/14442941/sim-a-jadi-syarat-sewa-mobil-golf-di-tmii-jika-tak-punya-harus-didampingi

Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke