Salin Artikel

Saat Petugas Keamanan Sigap dan Berhasil Selamatkan Seorang Ibu yang Hendak Bunuh Diri di Stasiun Pasar Minggu

JAKARTA, KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan video yang menarasikan seorang ibu hendak membuang bayinya di rel Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dalam video itu, seorang petugas keamanan sedang berusaha menahan dan mengamankan seorang perempuan karena dicurigai ingin melakukan perbuatan yang tak diharapkan.

Di sisi lain, bayinya itu menangis digendong oleh seorang petugas lain. Video itu salah satunya dibagikan oleh akun @updateinfojakarta di Instagram.

Berdasarkan keterangan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pasar Minggu Komisaris David Purba, wanita itu bukan hendak membuang anaknya, melainkan ingin bunuh diri.

"Berdasarkan informasi yang didapat, ada wanita yang diduga hendak melakukan percobaan bunuh diri. Dia barangkali stres, tetapi berhasil diselamatkan atau dicegah petugas," kata David, Senin (4/9/2023).

Menurut David, insiden itu bermula Petugas Keamanan Dalam (PKD) melihat wanita berinisial II (37) sedang berdiri di pinggir peron dua.

Petugas PKD yang merasa curiga kemudian menghampiri wanita itu untuk mencegah sesuatu yang tak diinginkan.

"Saat dihampiri petugas, penumpang itu mengakui mengambil kesempatan untuk lompat dari peron selagi suaminya pergi membeli air," tutur David.

Mendengar hal itu, petugas itu lantas melakukan pencegahan dengan membawa II ke Pos PKD.

Sedang bermasalah dengan suami

Setelah berhasil mencegah insiden yang tak diinginkan, petugas membawa dan meminta keterangan II perihal alasannya yang berniat melompat ke jalur rel kereta api di pos PKD.

"Setelah dimintai keterangan, terungkap penumpang itu ternyata memiliki masalah dengan suaminya," tutur David.

Setelah mendengar penjelasan II, petugas PKD melakukan mediasi antara suami dan istri tersebut.

Petugas PKD lantas melakukan mediasi dan meminta II membuat surat pernyataan supaya tak mengulang perilaku serupa di kemudian hari.

"Setelah dilakukan mediasi dan membuat surat pernyataan, penumpang itu untuk sementara belum diperbolehkan menggunakan kereta rel listrik (KRL).

"Sehingga mereka melanjutkan perjalanan pulang menggunakan taksi online dengan tujuan Tambun Selatan pada pukul 20.32," tutup David.

Kontak bantuan

Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Penulis : Dzaky Nurcahyo | Editor : Ihsanuddin, Jessi Carina, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/04/17354751/saat-petugas-keamanan-sigap-dan-berhasil-selamatkan-seorang-ibu-yang

Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke