Salin Artikel

Atap Stasiun Halim Terbakar, KCIC Pastikan Kondisi Sudah Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Atap stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Halim, Makasar, Jakarta Timur, terbakar pada Senin (11/9/2023) dini hari.

PT Kereta Cepat Indonesia Coba (KCIC) memastikan kondisi Stasiun Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, aman usai terjadinya kebakaran di kantor KCIC itu pada Senin dini hari.

"Kami bersama WIKA sebagai kontraktor telah memastikan bahwa saat ini Stasiun Halim dalam kondisi aman," kata GM Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa dikutip dari Antara, Senin.

"Bagian dalam bangunan stasiun dipastikan dalam kondisi baik dan seluruh fungsi dapat berjalan normal," ucap Eva lagi.

Eva mengatakan, penyebab kebakaran masih belum diketahui karena masih dalam investigasi. Namun, api diketahui api sudah terlihat pada atap stasiun sekitar pukul 00.30 WIB.

Munculnya percikan api

Lebih lanjut Eva mengakui, memang terdapat percikan api di atap peron sisi timur pada bagian lapisan proteksi atap.

Atas kejadian itu, KCIC langsung berkoordinasi bersama Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.

"Percikan api yang terlihat pukul 00.30 WIB tersebut telah dipadamkan oleh petugas Damkar dan pagi ini seluruh kondisi Stasiun Halim dipastikan dalam kondisi aman," katanya.

Eva mengatakan, petugas pemadam kebakaran telah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan kondisi tetap terkendali dan penyebab kejadian dalam proses investigasi.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan kontraktor untuk memastikan keselamatan dan keamanan proyek kereta api cepat relasi Jakarta-Bandung," kata Eva.

16 personel dikerahkan

Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaktim telah mengerahkan lima unit pemadam kebakaran dengan 16 orang personel untuk memadamkan api.

Kasie Operasional Sudin Gulkarmat Jaktim Gatot Sulaeman mengatakan hingga pagi ini petugas masih melakukan pengecekan terkait objek mana yang terbakar.

"Yang terbakar itu lapisan pelindung atap dengan panjang sekitar 20 meter. Sekarang masih pengecekan. Unit masih 'standby' di lokasi," kata Gatot.

Kebakaran belum diketahui kapan mulai terjadi. Namun, api sudah terlihat pada atap stasiun sekitar pukul 00.30 WIB.

Sementara itu, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerima laporan kebakaran sekitar pukul 01.26 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/11/09541311/atap-stasiun-halim-terbakar-kcic-pastikan-kondisi-sudah-aman

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke