Salin Artikel

Sempat Terkendala Proyek DDT, Perjalanan KRL Manggarai-Jatinegara Berangsur Normal

Perjalanan KRL tersebut sebelumnya mengalami gangguan pada Selasa pagi karena ada tiang scaffolding yang bengkok pada pembangunan double-double track (DDT) di Stasiun Manggarai jalur 8, lintas Manggarai-Jatinegara.

Pengamatan Kompas.com di Stasiun Manggarai pada Selasa sore pukul 16.50 WIB, tidak terlihat penumpukan penumpang di jalur 8.

Pengguna KRL bisa kembali menggunakan kereta menuju Jatinegara tanpa perlu menunggu lama. Perjalanan KRL pun berangsur normal.

Petugas keamanan di sekitar stasiun tampak sibuk mengatur arus pengguna kereta KRL di Stasiun Manggarai.

"Sudah normal tadi sekitar jam 14.00 WIB kalau enggak salah. Penumpang arah Jatinegara atau Bekasi bisa langsung naik," ujar salah satu petugas keamanan kepada Kompas.com di Stasiun Manggarai, Selasa sore.

Sementara itu, tidak tampak aktivitas para pekerja di sekitar tiang yang bermasalah. Tiang itu masih bengkok.

Laju KRL sedikit dilambatkan ketika melintas di depan tiang scaffolding tersebut. Hal itu terasa saat Kompas.com menjajal KRL ke arah Jatinegara pada Selasa sore.

Rekayasa pola operasi

Adapun PT KAI Commuter (KCI) menerapkan sejumlah rekayasa pola operasi dan perjalanan KRL Jabodetabek lantaran adanya gangguan operasional tersebut.

External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengungkapkan, gangguan operasional KRL disebabkan kendala operasional pada proses pembangunan DDT lintas Stasiun Manggarai-Stasiun Jatinegara.

Petugas dari DJKA Kementerian Perhubungan, PT KAI Daop 1 Jakarta, dan KAI Commuter sudah di lokasi untuk menangani kendala tersebut.

"KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala perjalanan commuterline Cikarang yang terjadi pada Selasa siang," ujar Leza dalam keterangan tertulis.

Pelaksana Harian Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih juga turut mengonfrmasi hal tersebut.

Feni mengatakan, sempat ada rekayasa operasional kereta api jarak jauh (KAJJ) yang terdampak gangguan.

"Per pukul 13.55 WIB, titik tersebut sudah dapat dilalui perjalanan kereta dengan pembatasan kecepatan, yakni 20 km/jam untuk jalur hilir, dan 40 km/jam untuk jalur hulu," kata Feni.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/12/18255831/sempat-terkendala-proyek-ddt-perjalanan-krl-manggarai-jatinegara

Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke