Pantauan langsung Kompas.com pada Jumat (15/9/2023) sore, penyusutan air terjadi di hulu situ.
Dasar situ terlihat jelas, termasuk lumpur dan sampah-sampah plastik di sana. Bahkan, ada pula bagian lumpur yang sudah kering dan memadat sehingga bisa ditapaki.
Sementara itu, di sisi lain, bagian situ masih berair. Sejumlah pemancing terlihat sedang menunggu umpannya dimakan ikan.
Menurut keterangan warga setempat bernama Dendi (28), Situ Cilodong mulai surut sejak satu bulan lalu.
"Sebulanlah, kan kemarau. Iya, hujan udah dua bulan enggak turun," ujar dia kepada Kompas.com di lokasi.
Menurut Dendi, terakhir kali situ ini mengering seperti sekarang adalah saat musim kemarau tahun lalu.
"Kayaknya (surut) tahun lalu sekitar bulan Agustus, udah lama. Yang jelas karena musim kering juga," lanjut Dendi.
Biasanya, saat situ penuh, kata Dendi, sampah-sampah plastik akan mengambang di permukaan air.
"Penuh ya sampai sinilah kira-kira. Itu ya air semua. Tapi sekarang lumpurnya itu udah kering, tuh ada yang jalan, bisa kan," ujar dia sambil menunjuk orang yang berjalan di situ.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/09/16/17453011/air-situ-cilodong-depok-surut-akibat-kemarau-panjang-dasarnya-kelihatan