Salin Artikel

19 Remaja Ditangkap saat Hendak Tawuran, Ketahuan karena "Live" Instagram

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan remaja ditangkap di kawasan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, saat hendak tawuran di sana pada Minggu (8/10/2023) dini hari.

Aksi mereka ketahuan karena menyiarkan langsung atau live aktivitas mereka di media sosial.

Kanit Turjawali Satsamapta Polres Metro Jakarta Timur Iptu Rano Mardani menuturkan, penangkapan berlangsung di sejumlah titik.

"Kami lakukan pengejaran, pengamanan, dan penangkapan, tertangkap empat pemuda di sekitaran setelah Pos Polisi Pondok Ranggon Tim lain juga lakukan pengejaran di pertigaan menuju TPU Pondok Ranggon dan Ganceng, dan di TPU itu sendiri," ujar dia ketika dihubungi, Senin (9/10/2023).

Saat itu, 12 anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur sedang melakukan patroli seperti biasa.

Mereka fokus penyisiran pada tiga wilayah, yakni Cipayung, Ciracas, dan Pasar Rebo.

Sembari melintasi wilayah Cipayung, ada anggota yang juga melakukan penyisiran melalui media sosial Instagram.

Pada saat itu lah mereka menemukan sebuah akun Instagram yang sedang menyiarkan sekelompok remaja sedang berjalan-jalan menuju lokasi tawuran.

"Kami menemukan dan melihat ada sekelompok pemuda akan tawuran di sekitar Pondok Ranggon. Tim melakukan penyisiran ke arah jalanan menuju Pos Polisi Pondok Ranggon," terang Rano.

Pengejaran pun dilakukan. Setibanya di sekitar Pos Polisi Pondok Ranggon, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur sudah melihat para remaja itu.

Mereka langsung kabur melihat para anggota polisi sedang patroli. Beruntung, mereka langsung tertangkap.

"Total ada 19 remaja yang diamankan. Mereka naik 12 motor. Ada yang bonceng tiga," kata Rano.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti selain 12 motor yang digunakan para remaja itu, yakni satu celurit, satu pedang, tiga stik golf, satu sapu gagang, dan satu sapu ijuk.

Saat ini, belasan remaja laki-laki itu sudah digiring ke Polsek Cipayung. Mereka akan dibawa ke panti sosial untuk pembinaan lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/10/04560031/19-remaja-ditangkap-saat-hendak-tawuran-ketahuan-karena-live-instagram

Terkini Lainnya

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke