Salin Artikel

Siswa SMPN 132 Jakarta Dapat Pendampingan Psikologis Usai Insiden Pelajar Jatuh dari Lantai 4

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua siswa di SMPN 132 Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat akan mendapatkan pendampingan psikologis setelah insiden pelajar berinisial D (16) tewas terjatuh dari lantai empat.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mengatakan, perlindungan dan pendampingan ini juga bakal didapatkan para saksi.

"Kami akan memonitor untuk perlakuan-perlakuan khusus. Tidak mudah anak ini memberikan keterangan, menyaksikan temannya sendiri sampai meregang nyawa," ujar Ai saat ditemui di SMPN 132 Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Total, ada 755 siswa yang akan menerima pendampingan psikologis. Dia kemudian menyoroti jendela tanpa kaca dan terali, yang dilalui korban untuk bisa berdiri pada pijakan di balik tembok.

Menurut pihak sekolah, jendela masih terpasang terali dan kaca pada Jumat pekan lalu.

"Barusan kami gali bersama, ini yang menjadi perhatian bagi kami sehingga memang perlu langkah-langkah selanjutnya," kata Ai.

"Tetapi kan kalau fakta ada di Kepolisian. Cuma kalau kami berdialog, itu masih ada sebenarnya terali itu," sambung dia.

Kendati begitu, Ai menyebut akan menunggu hasil penyelidikan dari Kepolisian. Hal ini termasuk penyebab korban bisa melewati jendela.

"Nanti mungkin lebih dicek lagi, kok bisa anak sampai keluar. Apa dicopotin, atau bagaimana. Sekali lagi, kami tidak punya kewenangan karena rilis resminya masih di Kepolisian," jelas Ai.

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang memastikan bahwa D tak mengalami bullying atau perundungan. Sementara ini, dia berujar, korban diduga jatuh karena terpeleset dari lantai empat.

"Langkah-langkah penyelidikan dari Kepolisian tetap berjalan sampai hari ini. Nanti kami akan lakukan rilis resminya, supaya juga gamblang," ungkap Hasoloan.

Dia berujar, korban sempat merokok bersama temannya sebelum tewas. Dengan menggunakan bangku, mereka melewati jendela yang berada di pojok kelas.

"Jadi dia bertiga, habis dari (lantai) bawah jajan terus naik ke atas. Korban ini sama rekannya mau merokok di pojokan. Nah jendela itu ada di pojok kelas," tutur dia.

Polisi menduga, korban D tak ingin ketahuan saat merokok ketika jam istirahat sekitar pukul 09.30 WIB. Sehingga mereka memilih melewati jendela tanpa terali dan kaca tersebut. Korban kemudian berdiri di atas pijakan, di balik jendela kelas lalu terjatuh.

"Jadi berdasarkan keterangan rekan korban, saksi, kami temukan ada korek api di sekitar jatuhnya (korban) itu," kata Hasoloan.

Ia mengungkapkan, polisi juga tengah mendalami dugaan kelalaian dari sekolah terkait jendela yang bolong. Begitu pula alasan korban, dan temannya yang berada di kelas saat jam istirahat.

"Karena karakteristik gedung sekolah ini kan hampir sama aja. Tetapi intinya anak-anak jam segitu harusnya di bawah, malah mereka di atas," sebut Hasoloan.

Kini, sudah ada lima saksi yang diperiksa dan dibawa ke Mapolsek Cengkareng untuk dimintai keterangan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/10/19393141/siswa-smpn-132-jakarta-dapat-pendampingan-psikologis-usai-insiden-pelajar

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke