Aksi kekerasan itu direkam oleh siswa lainnya, lalu videonya diunggah di akun Instagram @informer_tangerang pada Jumat (13/10/2023).
Video berdurasi 20 detik itu memperlihatkan seorang siswa tengah memukuli temannya yang sudah tersungkur di lantai.
Siswa itu melontarkan makian sambil melayangkan pukulan bertubi-tubi. Tak lama kemudian, teman-teman yang lain menghentikan aksi kekerasan tersebut.
Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Iptu Wendi Afrianto membenarkan adanya aksi kekerasan tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (12/10/2023) pukul 10.00 WIB.
"Benar, adanya rekaman video yang beredar di media sosial Instagram atas perselisihan antara dua orang siswa di salah satu sekolah wilayah Curug," kata Wendi saat dikonfirmasi, Jumat.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Wendi menuturkan, aksi kekerasan berawal saat siswa berinisial M saling ejek dengan temannya, AH.
Namun, M justru tersulut emosi sehingga langsung memukuli AH.
"Kemudian salah satu dari mereka, yakni siswa M, tersulut emosi sehingga melakukan kekerasan fisik, seperti yang terekam di video," ucap Wendi.
Korban kemudian melaporkan kasus ini ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel. Namun, belakangan, pihak korban mencabut laporannya.
Kepada polisi, keluarga korban mengaku telah bersepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.
"Pihak korban menyampaikan ingin menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan," kata Wendi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/13/14284231/tersulut-emosi-saat-saling-ejek-siswa-smk-di-tangerang-pukuli-temannya