Salin Artikel

Gangguan LRT Jabodebek Hari Ini Ternyata Disebabkan 15 Kereta Tak Beroperasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gangguan operasional yang menyebabkan keterlambatan datangnya kereta LRT Jabodebek pada Rabu (18/10/2023) hari ini rupanya disebabkan karena tak beroperasinya 15 rangkaian kereta yang tengah menjalani perawatan. 

Namun, pihak LRT Jabodebek sejak pagi tadi tak memberikan informasi apa pun soal perawatan kereta ini, sehingga membuat sejumlah penumpang kebingungan.

Pihak LRT Jabodebek baru mengirimkan siaran pers kepada wartawan pada pukul 14.30 WIB, padahal jadwal perjalanan terdampak sejak tadi pagi. 

Dalam keterangannya, LRT Jabodebek menyebut ada sebanyak 28 perjalanan yang dibatalkan karena adanya perawatan sarana kereta.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan, pembatalan perjalanan ini menyebabkan headway atau jarak kedatangan antarkereta.

"Jarak kedatangan antarkereta menjadi lebih panjang," kata Kuswardoyo melalui keterangan resmi, Rabu (18/10/2023).

Menurut dia, ada sebanyak 15 trainset yang mendapat perawatan.

Di antaranya, perawatan bubut roda pada 13 trainset untuk memastikan kondisi roda sesuai dengan syarat perjalanan LRT Jabodebek.

Lalu, pengecekan pada 2 trainset mengalami gangguan pada integrasi sistem persinyalan.

"Keamanan menjadi prioritas bagi operasional LRT Jabodebek. Untuk itu, kami dengan terpaksa menghentikan operasi sejumlah trainset untuk dilakukan perawatan sesuai jadwal yang ada," imbuh Kuswardoyo.

Kuswardoyo menambahkan, pembatalan perjalanan ini bisa berlangsung selama beberapa hari.

"Pembatalan ini akan tejradi untuk beberapa hari ke depan. Bukan berarti akan seminggu. Semoga sebelum seminggu sudah bisa normal kembali," tambah dia.

Pihaknya turut meminta maaf atas adanya gangguan perjalanan atas pembatalan ini.

"Saat ini kami bersama seluruh stakeholders tengah berupaya semaksimal mungkin agar proses perawatan dapat dengan segera terselesaikan, sehingga operasional perjalanan LRT Jabodebek kembali normal," imbuh Kuswardoyo.

Sejumlah perjalanan yang mengalami pembatalan adalah sebagai berikut:

Jatimulya-Dukuh Atas keberangkatan 05:30 WIB

Jatimulya-Dukuh Atas keberangkatan 06:00 WIB

Dukuh Atas-Jatimulya keberangkatan 06:28 WIB

Dukuh Atas-Jatimulya keberangkatan 06:58 WIB

Jatimulya-Dukuh Atas keberangkatan 07:30 WIB

Jatimulya-Dukuh Atas keberangkatan 08:00 WIB

Dukuh Atas-Jatimulya keberangkatan 08:28 WIB

Dukuh Atas-Jatimulya keberangkatan 08:58 WIB

Jatimulya-Dukuh Atas keberangkatan 09:30 WIB

Jatimulya-Dukuh Atas keberangkatan 10:00 WIB

Dukuh Atas-Jatimulya keberangkatan 10:28 WIB

Dukuh Atas-Jatimulya keberangkatan 10:58 WIB

Jatimulya-Dukuh Atas keberangkatan 11:30 WIB

Jatimulya-Dukuh Atas keberangkatan 12:00 WIB

Dukuh Atas-Jatimulya keberangkatan 12:28 WIB

Dukuh Atas-Jatimulya keberangkatan 12:58 WIB

Jatimulya-Dukuh Atas keberangkatan 13:30 WIB

Jatimulya-Dukuh Atas keberangkatan 14:00 WIB

Dukuh Atas-Jatimulya keberangkatan 14:28 WIB

Dukuh Atas-Jatimulya keberangkatan 14:58 WIB

Jatimulya-Dukuh Atas keberangkatan 15:30 WIB

Jatimulya-Dukuh Atas keberangkatan 16:00 WIB

Dukuh Atas-Jatimulya keberangkatan 16:28 WIB

Dukuh Atas-Jatimulya keberangkatan 16:58 WIB

Jatimulya-Dukuh Atas keberangkatan 17:30 WIB

Jatimulya-Dukuh Atas keberangkatan 18:00 WIB

Dukuh Atas-Jatimulya keberangkatan 18:28 WIB

Dukuh Atas-Jatimulya keberangkatan 18:58 WIB

Keluhan penumpang

Salah satu penumpang bernama Tasha (30) mengaku tidak mendapat informasi apa-apa mengenai gangguan jadwal operasional hari ini.

Ia sudah mengecek lewat akun sosial media resmi LRT Jabodebek, tapi tak menemukan informasi apa pun.

"(Kalau dari info resmi media sosial) enggak ada. Aku cek Twitter, kayaknya yang terdampak banget yang pagi tadi. Ini adminnya tuh kayaknya enggak responsif gitu deh. Apalagi di Instagram enggak aktif, kolom komentarnya jadi penuh sama yang komplen," ujar Tasha kepada Kompas.com, Rabu (18/10/2023).

Ia bahkan baru mengetahui adanya gangguan saat akan berangkat dari Stasiun LRT Kampung Rambutan.

"Pas mau naik (ke peron) petugasnya bilang kereta baru berangkat, hari ini ada keterlambatan. Aku tanya telat berapa lama, 'Belum tahu datangnya kapan, bisa setengah jam, bisa enggak tentu soalnya gangguannya dari Harjamukti ke Ciracas'," kata Tasha.

Sebelum kereta tiba, Tasha malah mendengar pengumuman "tidak ada operasi" dari pengeras suara di stasiun.

Namun, ia memutuskan untuk tetap naik ke peron menunggu kereta.

"Dan sebelum kereta dateng malah bilang ada pengumuman 'tidak ada operasi', gitu. Panik enggak? Panik. Jadi pas kereta sampai agak mikir dulu ini benar berangkat enggak sih," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/18/16202601/gangguan-lrt-jabodebek-hari-ini-ternyata-disebabkan-15-kereta-tak

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke