Salin Artikel

Anies: Depok Banyak Sekali Jalan yang Macet, Mau Diteruskan Apa Diubah?

DEPOK, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan berjanji bakal memperbaiki masalah kemacetan dan infrastruktur di Depok, Jawa Barat, apabila ia dan Muhaimin Iskandar memenangi Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Anies di hadapan pendukungnya yang mengikuti senam dan jalan sehat di Jalan Boulevard Grand Depok City, Sabtu (28/10/2023).

Anies menyadari bahwa masih banyak masalah di Kota Depok yang harus segera diperbaiki. Salah satunya adalah jalan nasional yang kerap dilanda kemacetan.

"Depok banyak sekali jalan nasional yang menimbulkan kemacetan. Itu mau teruskan apa diubah?" tanya Anies di hadapan warga Depok yang menghadiri jalan sehat.

"Artinya kita harus melakukan perubahan. Ada banyak masalah-masalah yang kita hadapi yang sering dibiarkan, sudah cukup masalah itu dibiarkan, sudah saatnya masalah diselesaikan," tambah dia.

Anies pun mengaku sudah berkesempatan berbincang langsung dengan sejumlah warga Depok untuk menyerap aspirasi mereka. 

Menurut dia, banyak keluhan yang disampaikan oleh warga, salah satunya terkait Jalan Raya Sawangan yang rusak.

"Kita semua sadar bahwa selama ini masih banyak yang masih perlu kita perbaiki di Depok. Masih banyak tantangan yang harus diubah, saya tadi ngobrol (dengan warga), dengar Jalan Sawangan bermasalah. Insya Allah, nanti diperbaiki," kata Anies.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Anies disambut antusias oleh pendukungnya yang hadir saat tiba di lokasi senam dan jalan sehat pukul 07.13 WIB.

Anies datang menggunakan sepeda listrik bersama rombongan yakni Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono dan Ketua DPRD Kota Depok TM Yusufsyah Putra.

Ketiganya adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai pengusung Anies-Muhaimin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/28/13542961/anies-depok-banyak-sekali-jalan-yang-macet-mau-diteruskan-apa-diubah

Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke