Salin Artikel

Pengakuan Korban yang Kena Peluru Senapan Angin Nyasar di Depok: Pipi Bergetar Hebat

Akibatnya, pipi kiri di bawah mata Dian terluka lantaran peluru tersebut menembus kulit wajahnya.

Saat ditemui di rumahnya, tampak perban putih membalut pipi bawah mata kiri Dian. Ia pun menceritakan kronologi saat terkena peluru nyasar itu.

Kejadian berlangsung sekitar pukul lima sore saat Dian bersama suaminya hendak berbelanja.

"Jadi aku itu jam 17.15 WIB mau belanja ke agen, biasa sama suami boncengan," kata Dian saat ditemui di Sukmajaya, Depok, Kamis (2/11/2023).

Ketika sampai di sekitaran ruko Intermedia-SPBU, Dian mengaku tiba-tiba mendengar suara dentuman kencang.

"Itu antara Intermedia-pom bensin ada dentuman kenceng 'Bemmm'. Daerah sini itu bergetar semua gitu, akhirnya aku pegang," ujar Dian sembari menunjuk area pipi kiri dan giginya.

Saat itu, Dian tidak sadar bahwa di pipinya sudah tertancap peluru. Sebab yang terasa hanyalah getaran pada gigi Dian.

"Ngerasanya itu, peluru datangnya dari mana enggak tahu, kencang banget pokoknya dentumannya sampai gigi pengen rontok, tahu-tahu saking kencangnya peluru sudah nancap ke sini dalam," ujar dia.

Dia mencoba mengabaikan dentuman yang dia rasakan dan melanjutkan perjalanan. Namun semakin lama dia merasa tidak nyaman pada bagian giginya. 

Akhirnya Dian dan suaminya menepi sejenak. 

"Kok kenapa gigi bergetar, aku giniin (pegang pipi), sembari jalan terus. Nah, suami tanya 'dengar bunyi dentuman enggak tadi Bu?' Iyaa apaan yah Pak?" ujar Dian memeragakan percakapan bersama suaminya.

Saat melihat kaca spion, Dian tercengang pipi di bawah matanya sudah mengucurkan darah deras.

"Berhenti itu sebelah toko Pandan Bakery, pas aku lihat ke spion motor peluru sudah nancap di sebelah pipi, sudah ada darahnya," kata dia.

Ia dan suaminya yang kaget pun bergegas menuju Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah (HGA).

"Aku kaget langsung nangis balik ke rumah ngasih tahu orangtua langsung ke HGA. Langsung ditangani, dikeluarkan (peluru) itu ada setengah jam," ujar Dian.

Usai dikeluarkan, tampaklah timah yang bersarang di pipi Dian berupa peluru untuk senjata angin. Dian pun mendapat dua jahitan di pipi kirinya.

"Pas dikeluarin itu peluru angin burung, atau mimis gitu, timah. Ya sudah itu, dijahit dua jahitan," tandas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/02/15235511/pengakuan-korban-yang-kena-peluru-senapan-angin-nyasar-di-depok-pipi

Terkini Lainnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke