Salin Artikel

Aksi Kriminal Tukang Cat di Rumah Artis Nova Eliza, Diberi Pekerjaan Malah Mencuri Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial BS (29) tertunduk malu saat digiring polisi menuju tempat jumpa pers di Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2023) siang.

BS mengenakan kaos berkerah warna oranye yang bertuliskan "Tahanan" di bagian punggung. Bahkan, kedua tangannya juga diborgol.

Belakangan diketahui, BS merupakan pencuri sepeda motor milik artis Nova Eliza yang beraksi di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

BS ditangkap di Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat pada 27 Oktober 2023 sekitar pukul 23.00 WIB.

Tukang cat

Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Purba menjelaskan, BS merupakan tukang cat yang diminta bekerja di rumah Nova Eliza sejak 25 Oktober 2023.

Namun pelaku secara diam-diam memperhatikan situasi sekitar rumah korban, termasuk tempat peletakan kunci kendaraan.

"Ketika mengecat, dia mengetahui lokasi korban menaruh kunci motor. Saat Eliza dan anaknya tengah pergi keluar, pelaku kemudian melancarkan aksinya," kata David, Kamis.

David mengatakan, anggotanya sebelum melakukan penyelidikan lebih dahulu memeriksa rekaman kamera pengawas yang ada di rumah korban.

Terlihat dalam rekaman CCTV itu, BS menggasak motor korban merek Honda Scoopy dengan nomor pelat B 3336 UQF.

"Jadi dari CCTV terlihat ada seseorang yang mengambil motor korban. Kemudian kami lakukan pengembangan dan BS akhirnya bisa kami ciduk dalam kurun waktu tak lebih dari 48 jam," kata David.

Rekomendasi ART korban

David mengatakan, pelaku merupakan tukang cat yang baru dua hari bekerja di kediaman korban.

BS direkomendasikan asisten rumah tangga (ART) korban untuk mengecat rumah.

"Karena di kediaman korban tak ada laki-laki yang bisa melakukan pekerjaan berat," kata David.

David menjelaskan, BS dalam pemeriksaannya mengaku mengetahui letak kunci sepeda motor lantaran pernah melihat korban sebelumnya.

Untuk melancarkan aksinya, pelaku kemudian membawa kunci leter T yang sebelumnya telah disiapkan.

"Dia sudah tahu letak kunci motor di mana. Jadi dia bukan maling yang gasak motor pakai kunci T atau kunci palsu," tutur David.

Motor dijual Rp 1,5 juta

Setelah beraksi, BS kemudian membawa motor korban ke penadah berinisial NAN.

Pelaku menjual barang curian itu ke NAN dengan harga Rp 1,5 juta.

"Motor tersebut dijual kepada penadah berinisial NAN dengan harga Rp 1,5 juta," kata David.

David mengatakan, pelaku melakukan aksi pencurian dan menjual motor itu dengan harga murah untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya.

Oleh karena itu, pelaku disebut tak banyak tawar menawar harga saat NAN menyodorkan harga motor dengan nilai tersebut.

"Motifnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sejauh ini itu alasan dia (curi dan jual motor ke penadah)," tutur David.

Saat ini, polisi masih berupaya untuk mencari keberadaan NAN.

NAN kini telah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) karena menerima motor hasil curian.

"Kami masih memburu motor korban dan penadah yang diketahui tinggal di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat," kata David.

Kini, BS telah ditetapkan sebagai tersangka atas pencurian motor. Ia dijerat dengan Pasal 362 KUHP dengan hukuman penjara maksimal lima tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/04/12084341/aksi-kriminal-tukang-cat-di-rumah-artis-nova-eliza-diberi-pekerjaan-malah

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke