KPU DKI Mulai Proses Pengadaan Surat Suara Pemilu 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mulai memproses administrasi pengadaan logistik tahap kedua untuk Pemilu 2024.

Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi DKI Jakarta Nelvia Gustina menjelaskan, langkah ini sebagai bagian dari persiapan pencetakan surat suara calon anggota DPRD dan DPD.

"KPU Provinsi DKI Jakarta telah melakukan e-klik untuk pengadaan logistik pemilu tahap kedua, untuk pengadaan surat suara," ujar Nelvia kepada Kompas.com, Rabu (15/11/2023).

Menurut Nelvia, surat suara calon anggota DPRD DKI Jakarta yang akan dicetak sebanyak 8.431.963. Sedangkan untuk DPD sebanyak 8.431.897 lembar surat suara.

Namun, Nelvia belum dapat menjelaskan secara terperinci mekanisme pengadaan surat suara, maupun waktu pencetakannya.

Dia hanya mengatakan bahwa jumlah surat suara yang dicetak disesuaikan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT), dan ditambah dua persen untuk cadangan logistik.

"Kami belum mengetahui pasti soal tanggal pencetakannya, tapi segera dilaksanakan. Tetapi total masing-masing jenis surat suara dihitung berdasarkan jumlah DPT per TPS ditambah dua persen untuk cadangan surat suara," pungkas Nelvia.

Sebagai informasi, pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif akan digelar pada 14 Februari 2024. Sementara itu, Pilkada 2024 akan digelar pada 27 November 2024.

Jadwal ini tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

Untuk wilayah Jakarta, KPU DKI telah mulai mendistribusikan logistik logistik tahap pertama untuk Pemilu 2024.

Logistik yang sudah diproduksi dan didistribusikan, yakni bilik suara, kotak suara, dan tinta.

Sementara untuk pencetakan kertas suara baru akan dilakukan setelah penetapan daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD dan DPD DKI Jakarta.

Saat ini, terdapat 1.818 caleg DPRD DKI Jakarta yang masuk dalam daftar DCT Pemilu 2024.