Salin Artikel

Penjambret HP Bocah di Kramatjati Beraksi Secara Acak

ACL dijambret oleh WPA alias Cekon (24) dan IH alias Iam (25) sampai ia terseret sejauh 10 meter di Jalan Kober, Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (10/11/2023) siang.

"Modus operandinya memang mereka bergerak secara mobile untuk mencari target. Mereka pilih target yang sekiranya mudah diambil HP-nya," kata Kapolsek Kramatjati Kompol Rusit Malaka ketika dikonfirmasi, Jumat (17/11/2023).

Pada Jumat pekan lalu, para pelaku yang berprofesi sebagai pengamen ini kebetulan melintas di Jalan Kober.

Mereka berboncengan menggunakan satu unit sepeda motor Honda Beat berwarna merah berpelat nomor B 4384 TDH.

Pada saat yang sama, ACL sedang berjalan kaki dengan teman-temannya untuk membeli seblak. Tangan kanannya sambil menggenggam ponsel.

Melihat bocah perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 5 itu menenteng ponsel, para pelaku langsung beraksi.

"Salah satu pelaku, WPA yang dibonceng, dia menarik HP milik korban secara paksa," kata Rusit.

WPA menarik ponsel ACL sampai korban terseret sejauh 10 meter sebelum akhirnya tersungkur.

Menurut keterangan para pelaku, mereka beraksi karena masalah ekonomi.

"HP hasil kejahatan telah dijual di konter HP di Pasar Rebo. Hasil kejahatan mereka terjual senilai Rp 750.000," tutur Rusit.

Pada Rabu (15/11/2023), Polsek Kramatjati berhasil menangkap para pelaku beserta motor yang digunakan.

Para pelaku dibawa ke Polsek Kramatjati untuk penyidikan lebih lanjut, dan disangkakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.

Sedang jajan seblak

Sebelumnya, ACL dijambret saat hendak membeli seblak bersama teman-temannya pada Jumat sekitar pukul 13.00 WIB.

Di tengah perjalanan, ada dua laki-laki saling berboncengan sedang melintas dari arah yang sama.

"Lihat anak saya bawa dan nenteng HP, mereka langsung putar balik. Langsung dipepet dan ambil (HP) dari belakang," ungkap Sularno (44) selaku ayah ACL, Jumat.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, tampak detik-detik pria berjaket putih menjambret ponsel ACL.

Sesaat setelah ponsel diambil, ACL langsung menarik jaket yang pelaku gunakan. ACL berniat untuk menghentikan para pelaku. Namun, ia justru tertarik sampai sedikit berlari karena masih enggan melepaskan genggamannya dari jaket pelaku.

Ia baru tersungkur saat tangannya dipukul dan pelaku berjaket hitam menancap gas.

"Sempat ditarik hoodie-nya. Cuma namanya kekuatan anak perempuan masih kelas 6 SD, jadi tangannya dikeplak. Anak saya tersungkur jatuh," ujar Sularno.

Pada hari yang sama, Sularno langsung melapor ke Polsek Kramatjati agar pelaku lekas ditangkap. Ia tidak ingin kejadian yang menimpa sang buah hati terulang pada orang lain.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/18/06453591/penjambret-hp-bocah-di-kramatjati-beraksi-secara-acak

Terkini Lainnya

Yayasan SMK Lingga Kencana Berikan Pendampingan Psikologis kepada Siswa Korban Kecelakaan

Yayasan SMK Lingga Kencana Berikan Pendampingan Psikologis kepada Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke