Salin Artikel

Lambang Kota Bogor dan Artinya

KOMPAS.com - Kota Bogor secara admnistratif terbentuk pada melalui Undang-Undang nomor 1 tahun 1957 dimana nama pemerintahan berubah menjadi Kota Praja Bogor.

Kota Bogor bersamaan dengan Kabupaten Bogor memperingati hari lahirnya pada tanggal 03 Juni 1972.

Kala itu melalui pertemuan sidang gabungan istimewa antara DPRD Kotamadya Bogor dan Kabupaten Bogor yang bertempat di Lobby Gedung Merdeka (yang kini jadi Mall Merdeka), disepakati bahwa hari jadi Bogor adalah setiap tanggal 3 Juni. 

Arti Lambang Kota Bogor

Lambang Kota Bogor memiliki latar yang terdiri dari empat bagian dan terdapat warna emas, merah, biru dan hijau.

  • Burung Garuda berwarna kuning emas merupakan Lambang Negara.
  • Istana warna perak menandakan di Kota Bogor terletak Istana Kepresidenan Bogor yang masih aktif beroperasi.
  • Gunung berwarna biru menandakan adanya Gunung Salak yang terkenal di Kota Bogor.
  • Kujang berwarna kuning menandakan suatu pusaka dari Kerajaan Pajajaran

Keempat bagian itu disatukan dalam satu perisai yang menandakan menjadi bagian yang saling berkaitan dan tak terpisahkan.

Asal Kata Bogor

Asal kata Bogor diyakini berasal dari kata berikut

Bokor

Melansir dari situs resmi BPBD Bogor, Bokor disini artinya ‘tunggul’ kawung (bagian bawah dari pohon kawung sisa tebangan). Kawung adalah bahasa Sunda, dalam bahasa Indonesia-nya adalah pohon nira atau enau.

Hal ini sebagai bukti bahwa Bogor sebagai habitat pohon kawung/enau atau nira di zaman dahulu.

Bakor

Bakor, berarti Bogor berdiri pada jaman dan budaya logam. Hal ini masih simpang siur mengingat jaman logam sudah lewat ketika cikal bakal Bogor akan tumbuh.

Baghar/baqar

Ada yang menyebut bahwa Kota Bogor berasal dari baghar/baqar dimana kata berasal dari bahasa Arab tersebut artinya sapi.

Artinya Bogor berdiri setelah bangsa Arab bermukim di Bogor. Padahal orang Arab yang bermukim di Bogor dimulai pada awal abad 19 atas prakarsa Belanda.

Hal ini mengingat dahulu daerah puncak menjadi tempat peristirahatan bangsa Arab untuk singgah.

Buitenzorg

Buitenzorg diyakini bagian plesetan dari kata . Kata Buitenzorg adalah nama resmi Bogor pada masa penjajahan Belanda.

Arti buitenzorg kira-kira sama dengan ‘keluar dari kesibukan’ , aman tentram’, ‘tenang’.

Nama Buitenzorg sebenarnya adalah untuk rumah persinggahan dimana nama itu diberikan pada tahun 1745 oleh Gubernur Jenderal Belanda bernama G.W. Baron Van Imhoff karena setiap perjalanan dari Batavia ke istana, Gubernur jenderal mampir singgah untuk beristirahat di tempat Vila Buitenzorg pada tahun 1750-1752.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/11/28/03000091/lambang-kota-bogor-dan-artinya

Terkini Lainnya

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke