Bersama sang istri, Selvi Ananda, Gibran berbelanja ke sejumlah kios pedagang. Salah satunya ke lapak buah-buahan milik Suheni (40).
"Iya, tadi dia ke sini, tanya mangga sama salak," kata Suheni saat ditemui Kompas.com.
"Dia beli salak dua kilogram dan mangga satu kilogram," sambung dia.
Setelah mengucapkan terima kasih, Gibran langsung melanjutkan aktivitasnya.
Suheni mengaku awalnya tidak menyadari keberadaan Gibran. Sebab, ada banyak orang di sekitar lapaknya.
"Sempit, macet. Saya enggak begitu engeh, namanya orang banyak," celetuk dia.
Selain buah-buahan, Gibran juga mampir ke lapak pedagang telur asin.
"Beli seporsi atau dua porsi gitu tadi," kata penjaga lapak telur asin, Doni (18).
Menurut Doni, Gibran merupakan sosok yang ramah.
"Biasa aja (orangnya), senyum, dadah-dadah. Bagi-bagiin susu ke anak kecil," ujar Doni.
Pedagang lain bernama Taufik (38) juga menilai Gibran seperti masyarakat pada umumnya, bukan pejabat atau anak seorang presiden.
"Ya, kayak orang biasa. Senyum, ramah," kata pedagang cendol itu.
Taufik mengaku terkejut karena padatnya area pasar akibat kedatangan anak sulung Presiden Joko Widodo itu.
"Bikin penuh. Ini kan hari Minggu juga, semakin padat pasarnya. Orang-orang juga pada manggil-manggil dia," ujar Taufik.
Dalam kunjungannya, Gibran mengecek harga sejumlah komoditas. Dia bertanya harga dan membeli durian, telur asin, dan cabai rawit.
Kepada masyarakat, Gibran mendorong warga agar belanja ke pasar tradisional.
"Tadi kami cek beberapa harga, ya, terutama cabai agak naik. Kami tadi belanja beberapa buah-buahan, sayur, dan lain-lain. Tapi yang paling menonjol harga cabai, Rp 95.000 (per kg)," ujar Gibran kepada awak media.
Sebelum blusukan di pasar, Gibran dan istri mengunjungi area car free day Bundaran HI, Minggu pagi.
Keduanya juga membagi-bagikan susu kotak kepada para pengunjung CFD.
Menurut Gibran, aksi itu adalah salah satu wujud programnya bersama Prabowo, yakni program makan siang dan susu gratis.
"Kami pilih lokasi yang paling banyak massa. Itu kan salah satu program dari kami, kan ada program makan siang gratis dan susu gratis,” kata Gibran.
Kendati demikian, Gibran membantah dirinya melakukan kampanye di area CFD. Sebab, dia tidak menggunakan alat peraga kampanye (APK) dan tidak mengajak warga mencoblosnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/03/13155321/blusukan-ke-pasar-rawasari-gibran-belanja-buah-buahan-dan-telur-asin