Salin Artikel

Pengendara Motor Kecelakaan di Jalan MT Haryono, Ponselnya Malah Dicuri Penolong

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara kecelakaan di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2023). Nahasnya, ponsel pria itu dibawa kabur oleh orang yang menolongnya.

Video peristiwa itu diunggah oleh akun Instagram @jakartaselatan24jam.

Dalam video, terlihat seorang pria paruh baya yang memakai batik berwarna merah muda itu mengalami luka di pipi sebelah kanan.

Motornya juga rusak di bagian depan. Kemudian, warga yang merekam langsung bertanya kepada pria itu apa yang terjadi.

Pria tersebut mengaku ponselnya raib diambil oleh orang yang menolongnya saat kecelakaan.

Tak lama kemudian, polisi lalu lintas datang menanyakan keadaan pria itu.

Anggota polisi itu langsung menyarankan pria itu ke rumah sakit untuk mengobati lukanya.

Bahkan, anggota polisi itu berniat membiayai semua pengobatan. Namun, pria tersebut hanya terdiam.

"Enggak apa-apa ke rumah sakit dahulu pak, pakai uang saya," kata anggota polisi itu dalam tayangan video.

Dikonfirmasi, Kasie Laka Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella Kartika Artha mengatakan, kecelakaan terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

"Kami sudah menerima laporan, korban berinisial K (52)," kata Diella saat dihubungi, Selasa (5/12/2023).

Pada saat kejadian, korban diduga diserempet oleh kendaraan lain yang juga melaju dari arah Cawang menuju Slipi.

Usai diserempet, K mengaku dihampiri oleh seseorang yang menolongnya. Namun, orang itu mengambil ponsel dan dompetnya.

"Menurut pengakuannya begitu. Handphone dan dompetnya diambil oleh orang yang bantu sebelum anggota polisi datang," kata Diella.

Saat ini, korban sudah mendapatkan perawatan di RS Tebet. Diella mengatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.

"Saat ini masih dalam penyelidikan," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/05/18505201/pengendara-motor-kecelakaan-di-jalan-mt-haryono-ponselnya-malah-dicuri

Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke