Salin Artikel

3 Maling di Cikarang Gagal Menggondol TV Usai Aksinya Dipergoki Karyawan Klinik

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi kawanan maling di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (25/12/2023) di siang hari bolong berhasil digagalkan.

Tiga pelaku yang hendak menggondol televisi dari sebuah rumah kosong yang tengah ditinggal mudik oleh pemiliknya, berhasil dipergoki oleh karyawan klinik kesehatan yang berada tepat di samping rumah tersebut.

"Jadi si pemilik ini kan lagi pulang kampung atau mudik ke Lampung. Rumahnya ini bersampingan dengan klinik," ujar Kapolsek Cikarang Pusat AKP Usep Aramsyah saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (28/12/2023).

Ia menjelaskan, peristiwa perampokan itu diketahui setelah karyawan klinik kesehatan tersebut mendengar suara berisik dari rumah di sebelahnya.

Karyawan itu kemudian mengecek, dan memergoki para pelaku tengah mengangkut televisi.

"Pada saat kejadian, si karyawan ini dengar klotak klotek. Pas keluar, mergokin lah itu yang dibawa televisi," tuturnya.

Para pelaku pun kaget. Mereka langsung melarikan diri menggunakan mobil yang terparkir di depan rumah korban.

"(Televisi) enggak sempat diambil, karena langsung ditaruh, kabur. Begitu ketahuan langsung tancap gas," ujar Usep.

Setelah peristiwa itu, polisi melakukan pengecekan nomor kendaraan yang dipakai pelaku. Namun hasil yang didapat merupakan nomor plat palsu.

"Mobilnya diduga pakai Toyota Raize. Kami sudah terlusuri, melihat nomor polisi pas di cek, bukan nomor kendaraan, atau diduga palsu," imbuhnya.

Saat ini, polisi masih menunggu korban pulang dari Lampung untuk membuat laporan resmi.

"Untuk pastinya (apakah ada barang lain hilang) kami belum tahu. Kami masih menunggu korban pulang," ungkapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/12/28/19192081/3-maling-di-cikarang-gagal-menggondol-tv-usai-aksinya-dipergoki-karyawan

Terkini Lainnya

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke