Salin Artikel

Hari Pertama 2024, Puluhan Remaja Tawuran di Pasar Gembrong Jatinegara

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan remaja terlibat tawuran di Pasar Gembrong, Jalan Jenderal Basuk Rachmat, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (1/1/2024) pagi.

Pekerja di sekitar lokasi, Fikar (25) mengatakan, remaja tersebut sudah tawuran sejak pukul 08.00 WIB.

"Tadi saya tiba di sini dari sekitar jam 08.00 WIB sudah terjadi tawuran. Saling lempar petasan. Saya kira lagi tahun baruan," ungkap dia di lokasi kejadian, Senin.

Fikar sempat mengobrol dengan warga setempat.

Berdasarkan penuturan mereka, aksi tawuran sudah terjadi sejak subuh atau sekitar pukul 05.00 WIB.

Aksi tawuran masih berlangsung saat Fikar tiba di Pasar Gembrong untuk bekerja.

Ia tidak tahu apakah puluhan remaja itu adalah warga sekitar atau bukan.

Namun, salah satu kelompok tiba dari Prumpung.

Sementara kelompok lainnya tiba dari permukiman di belakang deretan ruko yang menjual permainan anak-anak.

"Saya enggak tahu mereka anak mana karena saya cuma pekerja di sini. Pokoknya mereka datang dari dua area itu. Saya enggak tahu mereka warga situ apa bukan," tegas Fikar.

Saat dua kelompok remaja bertemu, mereka langsung saling lempar petasan.

"Saling lempar petasan, lalu saling serang pakai batu. Mereka lemparin petasan dan batu saja, tapi saya lihat ada yang bawa sajam (senjata tajam) kayak celurit," imbuh dia.

Sekitar 1,5 jam kemudian, para remaja itu langsung kabur usai dilerai oleh warga dan polisi.

Meski begitu, hingga pukul 13.30 WIB, sisa-sisa tawuran masih berserakan di Jalan Jenderal Basuk Rachmat.

Pantauan di lokasi, puluhan batu bata berserakan di tepi dan tengah jalan. Ada juga yang berada di atas trotoar.

Sementara di trotoar dan area rerumputan di dekat trotoar banyak sampah bekas petasan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/01/14590821/hari-pertama-2024-puluhan-remaja-tawuran-di-pasar-gembrong-jatinegara

Terkini Lainnya

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke